Bubbly

Awal Kisahnya

Selamat membaca :)
------

"Peraturan pertama nggak boleh ngelewatiin batas kamar. Kamar gue di atas, dan lo di bawah."

"Ini rumah gue kalau lo lupa."

Aluna memutar bola mata, "udah jadi rumah gue juga. Mama lo yang ngomong sendiri tadi, gue nggak lupa."

Biru berdecak kesal.

"Peraturan kedua, temen lo atau temen gue nggak boleh ada yang tau kalau kita getting married," kata Aluna lagi.

"Siapa juga yang mau ngakuin lo."

Aluna berdecak. Sumpah deh, setiap kali ngomong sama Biru nggak ada ceritanya kalau hati Aluna nggak jadi dongkol.

"Gue nggak akan sentuh lo," Biru tiba-tiba nyeletuk. Aluna agak takjub karena dia baru mau ngomong gitu.

"Tapi kalau lo mau gue sentuh sih nggak papa."

"Sinting!"

"Halah," Biru meremehkan. "Kita lihat siapa diatara kita yang bakal jatuh cinta."

"Ngapain dilihat? Kita kan sama-sama nggak mau. Tenang aja, cerita kita nggak akan pernah ada, karena lo sama gue jalannya bakal sendiri-sendiri. Jadi setelah kita pisah nanti nggak akan ada bekasnya," ucap Aluna lugas, dagunya naik percaya diri.

Sombong abis. Membuat Biru tersenyum miring sambil manggut-manggut, "bagus. Tapi janji lo nggak akan nangis-nangis memohon ke gue besok."

Bubbly

Secara umum Bubbly berarti menggelembung, mengembang, perlahan-lahan menjadi besar.

Bubbly (adj) : A really happy, perky, kind of annoying person at a times. Someone who is happy and has a lot energy.

Ini tentang Aluna dan Albiru. Dua anak manusia yang saling membenci tapi justru harus menikah dan tinggal satu atap karena alasan yang tidak terduga. Tidak pernah sama sekali ada dibayangkan mereka untuk menikah. Jangankan menikah, saling dekat saja tidak ada di pikiran mereka.

Rasanya tidak mungkin.

Bagi Aluna, Biru itu songong, playboy, sombong, sok ganteng, nyebelin abis. Aluna membenci Biru demi apapun.

Bagi Albiru, Aluna itu alay, sok, suka caper, pencitraan, palsu. Sumpah demi apapun Biru tidak menyukai cewek seperti Aluna.

Aluna dan Albiru bagai air dan api, fajar dan senja, kutub utara dan kutub selatan.... pokoknya apapun yang saling bertolak belakang.

Lalu bayangkan jika hal yang saling bertolak belakang ini justru harus terus berurusan.

Bahkan dua anak manusia yang saling membenci ini tiba-tiba harus menikah. Tanpa cinta mereka terpaksa harus tinggal serumah.

Kemudian situasinya menjadi rumit karena mereka bersumpah tidak akan pernah jatuh cinta satu sama lain.

Mereka terus berpura-pura di depan banyak orang. Di sisi lain Albiru juga sudah punya kekasih yang jelas dia cinta.

Lalu bagaimana jadinya?

Apakah mereka akan tetap pada pendirian untuk tidak saling jatuh cinta? Lalu mengecewakan banyak orang, bahkan mengingkari janji pernikahan mereka dengan berpisah?

Atau justru sebaliknya?

Hati-hati, benci sama cinta itu beda tipis!

TBC

Omgggg!!
Bismillah, atas izin Allah dan restu mamah papah, hamba bawa cerita baru!!!
Wkwk

Kali ini bakal bareng Aluna & Albiru yang insyallah menggembirakan hati dan jiwa heuheu. Biasaa.. ada receh recehnya.

Marrige life ala ala yang kayaknya jalannya bakal seringan kerupuk bawang di warung kopi. Ringan pol!

Yang berkenan, yuk disave dulu di perpustakaan :))

Mari jadi saksi hidup pasangan terpaksa nikah Aluna & Albiru bersama-sama!!

Ett.. jangan lupa like nya hehe