Lyla sudah merumuskan beberapa cara di kepalanya untuk bertahan hidup. Survive of her life. Tapi belum sempat menulisaknnya dalam sebuah rancangan rencana, tiba-tiba ada suara di pikirannya.
Ding!
"Halo, Tuan Rumah. Perkenalkan, saya sistem pemandu Anda di dunia novel ini."
Apa?
Sistem?
Kok seperti di novel-novel itu ya? Lalu apa sistem ini bisa merubah fisiknya, memberinya barang berharga, serta melakukan hal luar biasa.
"Benar, saya dapat melakukan semua itu. Saya sistem serba guna, Tuan Rumah!"
Ah, apa sistem ini membaca pikirannya?
"Benar lagi, Tuan Rumah. Saya dapat membaca pikiran Anda."
'Lalu, bisa tidak kau tidak membacanya?' Tanya Lyla dalam pikirannya.
"Tidak, Tuan Rumah, karena saya sudah terintegrasi dengan pikiran Anda. Tapi, tenang saja, saya tidak akan banyak komentar mengenai isi pikiran Anda. Entah itu baik atau buruk, Tuan Rumah!"
Lyla mendatarkan ekspresi mukanya terlihat kalau ia sedang kesal. -_-
"Lalu, apa aku harus melaksanakan misi-misi, begitu?"
"Benar, Tuan Rumah! Anda akan diberi misi nanti."
"Aku ingin melihat dataku."
Ding!
Nama: Lyla Agatha
Nama tokoh : Kalila Maharani Exelo
Peran : Antagonis
Daya tarik: 10%
Kecantikan: 40%
Kesehatan: 50%
Keterampilan: Multitalent
Point: 1000"Kenapa daya tarikku hanya sepuluh persen?!"
"Itu daya tarik raga yang Anda tempati, Tuan rumah. Karena dia sering memakai make up berlebihannya, sehingga daya tariknya rendah."
"Lalu kecantikan raga ini 40%, bagaimana itu?" tanya Lyla lagi.
"Kecantikan ini sudah sangat tinggi karena kecantikan tertunggi di dunia ini hanya 50%. Seperti halnya kesehatan, kesehatan raga yang Anda tempati sudah sangat sehat sehingga tertera 50%."
Lyla mengangguk paham. Wanita itu lalu memperhatikan biodatanya lagi. Keterampilannya multitalent memang sudah benar. Kata sistem itu dari dirinya sendiri, maklum kan multitalent bukan melihat fisik. Tetapi dari jiwa itu sendiri.
Lalu, mengapa poinnya hanya serebu?!
"Sistem, mengapa poinku sedikit sekali? Biasanya dalam novel mencapai puluhan ribu, setidaknya sepuluh rebu gitu?!" protes Lyla.
"Memang begitu, Tuan Rumah. Ini kan nyata, bukan di novel. Yang dinovel tentu palsu. Sudah untung diberi point awal kan seharusnya, Tuan Rumah. Daripada poin awalnya 0."
Oke. Oke. Memang sistem laknat! Bisa-bisanya berkata begitu!
"Saya dengar, Tuan Rumah. Untung saya tidak bisa mengotak-atik poin Anda, jika bisa sudah saya kurangi poin Anda karena menghina sistem teladan ini."
Ya, ya. Untung sekali itu!
"Lalu, apa yang harus kulakukan setelah ini. Apakah akan ada misi?" tanya Lyla penasaran.
"Yap, benar, Tuan Rumah. Misi pertama Anda, memberi perhatian kepada kedua anak tiri Anda sampai mereka menyayangi Anda. Jika berhasil Anda akan menerima 100 point."
Memikirkan ada yang kurang, Lyla bertanya. "Lalu jika gagal?"
"Jika gagal, ya point Anda berkurang 100."
Gila?!
Kenapa juga poinnya harus berkurang 100? Sudah dikit malah menipis dong jika dikurangi terus bukannya jadi bukit.
"Ah, apa tidak ada cara meningkatkan daya tarik dan fisikku?"
"Tidak ada untuk saat ini, Tuan Rumah. Jadi Anda harus berjuang. Jangan terlalu mengamdalkan saya diawal."
Oke. Oke.
Lyla menatap datar udara di depannya. Ya, maklumlah jika sistem berwujud makhluk di depannya maka sudah dia tatap sampai sistem tak dapat berkutik nanti. Hahaha!
Sedang sistem yang tanpa sengaja tahu pikiran tuannya juga ikut menatap datar. Gaje sekali tuannya!
****
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Precious Mom [END]
FantasyLyla Agatha terbangun dalam tubuh seorang wanita berusia dua puluh lima setelah dikhianati temannya. Eits, tapi mengapa ada yang aneh? Ternyata dia terbangun di tubuh seorang tokoh antagonis dalam novel yang sering menyiksa kedua anak tirinya sendi...