07, sesuatu yang tidak benar

655 70 0
                                    

Happy Reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading!

"Eh, kalian semua udah tau belum? Katanya Jehan ditusuk sama kakaknya Jeidan!"

Sakti menutup telinganya saat salah seorang murid mulai menyebarkan hal yang tidak-tidak, tentu saja sakti tidak percaya. Dia sangat tahu betul Jehan, anak itu orangnya suka playing victim.

"Kalo gak tau kebenarannya, jangan nyebarin hal yang gak bener!" Seru sakti, menatap tajam siswi itu.

Siswi dengan name tag Fira itu bergidik takut melihat tatapan tajam sakti. "Maaf sak.. tapi aku gak boong kok! Kata mamanya Jehan waktu ketemu mama aku kemarin, Jehan di tusuk sama kak Naga!"

Sakti menghela nafas jengah, "Emang lo liat sendiri? Baru katanya kan? Kalo ternyata bukan kak Naga yang nusuk gimana?" Fira menatap Heran sakti.

"Kamu kok ngebelain banget sak? Jangan-jangan, kamu juga ikut andil pas penusukan ya?"

Sakti mengangkat sebelah alisnya, "lo nuduh gue?" Suara rendah itu, terkesan mengintimidasi, Fira jadi merinding. Tapi dia tidak mau kalah.

"Iya! Aku nuduh kamu! Soalnya gelagat kamu tuh, udah sama kayak di film film."

Sakti mendengus, "dih. Korban sinetron," Jengah nya. Fira menatap tidak suka pada sakti.

"Apa lo? Gak suka gue bilang korban Sinetron?" Fira semakin menatap sebal sakti.

"Emang kamu punya bukti kalo aku korban sinetron? Kalo gak ada buktinya jangan nyebar Yang sembarangan deh."

Sakti tertawa remeh, "Nah, itu lo tau. Kalo gak ada bukti, jangan nyebar sesuatu sembarangan. Terus? Kenapa lo masih nyebar hal-hal yang belum tentu?"

Fira diam, Sakti tersenyum miring. "Gak bisa jawab kan lo? Lemah," dan sakti melenggang pergi.

Bersamaan dengan keluarnya sakti, di saat itu pula Sakti berpapasan dengan Jeidan. "Jei!"

Jeidan tersenyum ramah, Menyimpan tasnya ke bangku yang memang sudah menjadi tempatnya. Fira yang memang tidak suka terhadap Jeidan itu menatap jengah kepada adik Naga.

"Guys, ada adeknya penjahat nih."

Sakti menghela nafas, Fira memang susah, sudah adatnya seperti itu. Sakti merutuk, mengapa Fira harus sekelas dengannya.

Jeidan memicing tidak suka, "lo nyindir gue?" Suara Berat khasnya membuat siapapun langsung merinding.

Sebenarnya Fira ini takut kepada Jeidan, Namun, dia tidak suka apabila ada yang menyakiti Jehan. Anak yang dia suka.

[✓]Jeidan Sayang Kakak || Jisung & JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang