15, Terbongkar

630 63 0
                                    

Happy Reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading!

MC sekarang tengah berdiri dengan tatapan bingung, setelah kejadian barusan dia menjadi tidak tahu harus berbuat apa, ingin melanjutkan acara tetapi tampaknya Sadewa masih belum kembali

Seka menatap MC dengan tatapan isyarat, "ayo lanjut acaranya!" Seka berucap tegas dan kencang membuat si MC menundukkan kepalanya dan mengangguk

"M, berhubung waktu semakin siang jadi kita lan-"

"STOP!"

Semua peserta, penonton, staff serta Juri-juri menoleh ke arah sumber suara, tampak Sadewa, salah satu staff kepercayaannya, petugas CCTV dan Maselio datang dengan tatapan datar

"Mampus, pasti ketahuan deh." Batin Jehan yang melihat kehadiran petugas Cctv

"Kenapa ya pak?" Tanya Seka dengan lembut, Maselio menatap Jijik terhadap Seka, di depan Sadewa saja lembut seperti ini karena Sadewa memiliki kekuasaan lebih, sedangkan di depan umum ia terlihat seperti iblis.

Sadewa tersenyum tipis, membisikkan sesuatu terhadap MC dan setelah itu langsung mendekat ke arah petugas layar

MC membulatkan mata tidak percaya, tetapi langsung mengubah ekspresi nya, "Oke, sebelum kita lanjut alangkah baiknya kita melihat dulu sesuatu yang sangat mengejutkan,"

Tiba-tiba Seya menjadi sangat tegang melihat ekspresi datar Maselio yang menatapnya seakan mengatakan sesuatu

Petugas layar menggelengkan kepalanya, dan langsung memutar Video rekaman Cctv yang di serahkan oleh Sadewa

Saat Video rekaman itu terputar, spontan reaksi Seya, Jehan dan Seka menjadi takut, mereka gemetar hebat, terutama Seya yang kini sedang di tatap marah oleh Jafran

"Mama yakin ini bakal berhasil?" Tanya Jehan tidak yakin, sedangkan Seya sekarang sudah tersenyum miring menatap ke arah depan

"Yakin dong! Kan kita di bantuin sama seseorang"

"Siapa?" Bingung Jehan, sebab. Siapa yang kan membantunya dan ibunya melakukan tindak tercela seperti ini?

Seya mengarahkan dagunya ke arah Seka yang sudah berdiri di pintu ruangan, "dia. Tante seka. Tante kamu yang akan bantuin kita"

Jehan melebarkan mata berbinar, "Tante seka!!!"

Seka memeluk ponakannya, Seka ini adalah Kakak dari Seya. Tidak ada yang tahu, bahkan Jafran pun tidak tahu. Karena seya tidak pernah menceritakan keluarganya kepada Jafran

[✓]Jeidan Sayang Kakak || Jisung & JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang