17, Kakak bohong?

826 62 0
                                    

Oke, buat yang bingung..

"Kok Jaka beda satu tahun dari Maselio? Berarti Jafran masih muda banget dong?"

Engga gitu ya, jadi ceritanya Jafran sama Jaka tuh umurnya beda Jauh, kayak Jafran udah kepala empat atau 40 tahun, tapi Jaka masih umur 21, dan Maselio umur 20 tahun

"Kok? Kan mama nya Jafran pasti udah tua."

Hamil di usia tua juga bisa ya, ya namanya juga rezeki, Mamanya Jafran hamil Jaka waktu Jafran udah gede, Jadi.. ya gitu

Oh wait, dan lagi Mama sama papa Jafran itu nikah muda, makanya punya Jafran juga waktu di usia muda, jadi waktu punya Jaka gak tua-tua banget ya.

Oh wait, dan lagi Mama sama papa Jafran itu nikah muda, makanya punya Jafran juga waktu di usia muda, jadi waktu punya Jaka gak tua-tua banget ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading!

Jeidan termenung di dalam kamarnya, Hari sudah gelap. Dan sekarang sudah pukul 12.00 dini hari, Jaka menginap di kontrakan, dia tidur bersama Maselio di kamar depan

"Hh.. kalo kayak gini Jei jadi kangen bunda.."

"Kalo engga ketemu bunda juga, senggaknya Jei pengen ketemu Buna.. kenapa Buna jarang kesini sekarang? Apa sesibuk itu?"

Jeidan mendadak Jadi rindu dengan Sandra, Oke. Sudah di putuskan bahwa Jeidan akan menemui Sandra besok di kedainya

Tetapi, dia tidak akan memberi tahu siapapun termasuk Naga.

Ting!

Ponselnya bersuara, Notif itu membuat Jeidan langsung membuka Ponselnya dan detik itu Juga Jeidan terkejut

To : Jeidanfergangga**@gmail.com
Bersiap! Lomba final memasak akan di mulai dua hari lagi! Semangat semuanya! Semangat Jeidan!

"Langsung Final?" Untuk kesekian kalinya Jeidan menghela nafas, dia pusing dengan semuanya yang terjadi secara mendadak, otaknya lembat memproses apa yang terjadi

Tok tok tok

Jeidan menoleh ke arah pintu, siapa itu? Jeidan rasa tadi semuanya sudah tertidur, mengapa ada yang mengetuk pintu kamarnya sekarang?

"Jei, ini Abang. Abang masuk ya?"

Jeidan menghela nafas lega saat mengetahui siapa yang mengetuk pintunya

Cek lek!

"Tuh kan bener kamu belum tidur," Maselio menggeleng kan kepalanya sembari mendudukkan diri di samping Jeidan

Mengusak rambut si bungsu perlahan, "Kenapa belum tidur, hm?" Tanya Maselio seraya terus mengusap Rambut Hitam tebal Jeidan

Jeidan menggeleng, "gak tau bang. Jei gak bisa bobo, tapi Abang. Masa malem-malem gini Jei dapet Notif dari Email, katanya Final masak dua hari lagi"

[✓]Jeidan Sayang Kakak || Jisung & JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang