12, Nana-asa

714 60 0
                                    

Happy Reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading!

"Apa? Jadi anak itu juga ikutan lomba masak?!" Seya memekik marah mendengar omongan Jehan

"Iya ma, makanya Jeje bilang sama mama" Jehan menyesap minumannya seraya menatap ibunya meminta bantuan

Seya menggeram marah, "Kenapa dia harus ikutan segala sih?!" Monolog Seya marah

"Ma, Jeje gak mau tau, Jeje pengen si Jeidan di eliminasi sama pihak perlombaan!" Tutur Jehan kesal, dia kesal sebab Rank nya di acara lomba masak kemarin sangat jauh di bawah Jeidan, beruntung masih masuk.

"Hm, tenang aja. Mama punya ide," Seya tersenyum miring

Jehan mengangguk-angguk kecil, pasti ibunya sudah mempunyai ide yang bagus untuk Jeidan dan dia hanya tinggal mengikuti alur saja

...

"Ish! Sebel banget!!! Masa kemarin jei liat si Jehan di acara masak kak!"

Naga mengangkat satu alisnya, kemudian mengangkat bahunya acuh, "suruhan ibunya kali, dah lah jangan banyak pikirin anak manja, fokus aja sama lomba"

Jeidan menghela nafas dan mengangguk, kesal juga melihat wajah sombong Jehan kemarin, beruntung Jeidan bisa mengalahkan Rank Jehan yang kepalang sombong itu.

Jeidan tiba-tiba menatap kakaknya, "Kakak mau kemana lagi?" Tanya Jeidan, sekarang waktu masih pagi dan kakaknya sudah akan pergi

Naga tergugup, "m, Kakak mau ke rumahnya si Harsa dek, udah kamu diem aja bentar lagi juga Abang pulang"

"Kakak gak bohong kan?"

"Yaudah deh, hati-hati ya!"

Naga mengangguk, setelah melihat punggung si kakak menjauh, Jeidan segera pergi ke dapur, ingin melihat apa saja yang bisa dia masak untuk Abang dan kakaknya nanti

Saat Jeidan sedang berada di dapur saat itu juga Maselio baru saja pulang, dia sengaja berangkat lagi untuk mencari pekerjaan, syukurlah dia di terima di perusahaan

"Adek!!!" Teriak Maselio nyaring

"Kenapa bang?! Ada masalah?!" Jeidan berucap panik dengan tangan yang masih memegang bawang merah

Maselio nyaris terjungkal karena tertawa terbahak, bagaimana tidak, Jeidan ini sangat lucu. Tangannya terhias bawang merah, membuat mata si bungsu memerah karena perih

Itu membuat Maselio tertawa

"Ihhh Abang ngagetin!!" Gerutu Jeidan, Maselio cari gara-gara emang

[✓]Jeidan Sayang Kakak || Jisung & JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang