[✓]Jeidan Sayang Kakak || Jisung & Jaemin

13, Dafer?

Happy Reading!

Setelah berbohong soal pergi ke rumah Harsa, kebohongan Naga masih berlanjut hingga pagi ini, masih pagi tapi sudah berbohong.

Naga berbohong kepada Maselio juga Jeidan jika dia akan pergi ke kedai Sandra yang nyatanya orangnya sedang tidak ada, Naga berbohong agar Abang dan adiknya tidak mengkhawatirkannya

"Yakin kamu kak? Bukannya biasanya engga sepagi ini ya?" Naga mengangguk meskipun dalam hati sudah meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Maselio karena berbohong

"Yaudah deh, hati-hati ya" Ujar Maselio seraya menyodorkan tangannya kepada Naga

Naga menyalami tangan Maselio, dan melambaikan tangannya, "dah Abang! Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" Jawab Maselio pelan

Duk Duk Duk

Itu Jeidan yang berlari tergesa menghampiri Maselio, "eh udah siap dek?" Tanya Maselio

Hari ini mereka akan pergi berbelanja, kebetulan stock dan bahan makanan yang ada di rumah sudah habis, jadi Maselio dan Jeidan berinisiatif untuk membeli kebutuhan ke pasar

"Oh iya bang, ternyata gak ke rasa ya, sebentar lagi Jei mau lomba lagi"

"Oh iya?? Kapan?? Abang mau liat" Antusias Maselio mendengar adiknya akan lomba di babak selanjutnya

"Dua hari lagi bang" Jawab Jeidan tak kalah antusias, tadi pagi pihak perlombaan memang memberi tahu Jeidan perihal lomba yang akan di laksanakan dua hari lagi, agak mendadak namun Jeidan sangat menantikannya

"Yaudah ayo bang, katanya mau ke pasar.."

"Oh iya! Abang lupa!" Maselio segera mengambil Jaketnya dan mengambil kunci motor, setelahnya memberi kode kepada Jeidan yang di angguki Jeidan, mereka pun langsung pergi menuju pasar

...

"Hah.. udah kesana-kesini, gak ada juga lowongan pekerjaan buat anak SMA kayak gue" gumam Naga yang sudah lelah terus bolak-balik mencari pekerjaan baru

Kini dia sedang berada di taman, mendudukkan diri setelah kesana-kemari mencari pekerjaan baru yang sayangnya belum dia dapat

Sandra memberi tahu Naga bahwa dia akan lama berada di kampung, tidak tahu alasan jelasnya yang pasti Sandra bilang begitu

"Gue harus kerja apa ya sekarang? Gak ada Buna gak ada kerjaan deh.."

Naga meneliti seluruh toko-toko atau kantor yang berada di sekitar taman itu, matanya meneliti seluruh penjuru, tidak ada yang terlewat sedikit pun oleh mata Naga