06, meminta bantuan

636 67 12
                                    

Happy Reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading!

"Please sa, tolong gue sama Jei.."

Harsa tersenyum, mengusap bahu Naga lembut, mengangguk pelan. "Coba lo cerita sama gue, kenapa lo di usir dari rumah sama bokap lo sendiri?"

Naga pun akhirnya menceritakan seluruh kejadian dirumah, Harsa menghela nafas jengah. "Emang ye, gak anak, gak ibu sama-sama gila!" Sebal Harsa setelah mendengar cerita Naga.

Jeidan mengangguk setuju, "bener kak! Mereka emang sama-sama sinting!"

"Lo mau bantu gue gak sih?"

Harsa menyengir. "Yaiyalah bestot, nih. Gue tau satu kontrakan, tapi kecil. Emang lo mau?"

Naga mengangguk antusias. dia tidak masalah dengan ukuran, yang terpenting dia dan Jeidan bisa memiliki tempat untuk beristirahat dan berteduh. Itu saja

Harsa tertawa geli, mengusak rambut Naga seperti mengusak rambut anak kecil. "Buset! Rambut gue berantakan!" Kesal Naga dengan menyingkirkan tangan Harsa.

"Wes bentar, gue telepon Galang dulu,"

Kening Naga mengerut. "Kenapa Galang anjir? Gue kan butuhnya kontrakan bukan tuh anak." Heran Naga.

Harsa merolingkan mata nya, "Kan kontrakannya punya Galang bego," Ujarnya gemas seraya menoyor Naga.

"Lo kalo gak ngusak, noyor Mulu dah kerjaannya!"

Lagi-lagi Harsa hanya tertawa geli, sungguh lucu melihat Naga seperti ini. Persis seperti anak kecil.

Jeidan hanya memandang mereka dengan senyuman penuh arti, senang sekali melihat kedekatan keduanya. Iya, dia lebih senang dekat dengan Harsa dan teman-teman Naga di banding Keluarganya.

Ternyata benar ya, Keluarga sendiri terasa asing, sedangkan orang asing terasa seperti keluarga sendiri.

Tiba-tiba Jeidan teringat sesuatu. "Eh kak, Minggu besok Jei udah mulai seleksi masak!"

Naga tersenyum, "Nanti kakak anter ya?" Jeidan mengangguk antusias, "iya kak! Makasih.."

...

"Cuma ini kontrakan yang sisa, gak Segede kontrakan yang lain. Tapi gak pa-pa kan?" Ucap Galang meringis.

Naga tersenyum hingga menunjukkan deretan giginya yang rapih, "Ya gak pa-pa dong! Malah gue bersyukur tau ternyata lo punya kontrakan,"

[✓]Jeidan Sayang Kakak || Jisung & JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang