A Witch of Vampire

:: 5 ::

Kelamaan gak update, padahal udah ada plotnya.

Ini karena bingung mau pilih villain dan villainessnya siapa wkwkwk

Okelah, penjahat cerita ini jatuh kepada...

°°°

Di tengah alun-alun kota, terlihat diantara keramaian dua orang berjubah sedang berjalan. Keduanya menarik perhatian beberapa penduduk setiap melangkah. Si pria memiliki penampilan kharismatik dengan rambutnya berwarna ungu, sedangkan si wanita memiliki rambut panjang berwarna merah muda dan iris mata yang mempesona.

Dua orang tersebut tidak lain ialah Moskov dan Selena.

"Aku gatal ingin mengoyak tubuh mereka." gumam Moskov yang merupakan klan Werewolves berusaha menahan hasrat membunuhnya dan memangsanya.

"Kuharap kau tidak melakukannya, aku mati-matian berusaha menyembunyikan aromamu sebagai serigala." sahut Selena sambil memindai daerah sekitarnya.

Keduanya berusaha menyelinap ke dalam istana Darkoneia. Dimana para klan Vampire berpengaruh berkumpul. Karena wilayah terdekat istana Darkoneia merupakan wilayah Duke Paxley, Selena berencana menggunakan trik menyamar sebagai dayang di kediamannya.

"Kudengar Duke Paxley mengoleksi wanita cantik di haremnya. Kurasa perempuan yang kau cari sudah menjadi pemuas nafsunya." ejek Moskov sambil memandang gerbang pintu masuk menuju kastil Aberleen.

"Aku tidak akan membiarkan pria itu mengambil apa yang sudah menjadi milikku." desis Selena marah. Membayangkan penyihir yang sedang ia kejar telah menjadi wanitanya Aamon membuat emosinya meluap. "Perempuan itu satu-satunya jalanku menjadi Arcmage tertinggi, kekuatannya sebagai penyihir akan menyempurnakan kekuatanku!"

"Kau akan langsung melawan mereka? Gunakanlah taktikmu, Selena. Para tentara vampire tidak semudah itu ditaklukkan. Jika kau membuat kekacauan disini, mereka akan langsung menangkapmu dan membakarmu." celetuk Moskov sambil menahan bahu Selena yang termakan oleh emosi. Dia menyeringai kecil mengetahui Selena mudah terpancing.

Selena mengerling, ia melirik Moskov yang menahannya. Kemudian dia memberikan seringainya. "Aku harus meniru aura penciptaku bukan? Lagipula penyihir terlahir dari kebaikan Bumi, tentu saja kecantikan mereka tidak ada bandingannya."

Moskov mendengus, betapa tidak tahu dirinya Arcmage didepannya. "Tentu saja. Kalian para Arcmage hanyalah boneka yang dibuat para Witch. Tsk! Aku tidak menyangka tiruan seperti Arcmage memusnahkan penciptanya sendiri. Dasar kacang lupa kulit!" hinanya yang membuat Selena terdiam.

Dia tidak boleh melawannya. Sebab, kalau Selena melawan klan Werewolves. Dia tidak memiliki peluang untuk menang. Perjanjiannya dengan Moskov adalah bersekutu dengannya berperang melawan klan Vampires, sebagai gantinya Moskov akan membantunya mencari penyihir yang Selena incar dari Bumi.

Ruby Little. Satu-satunya penyihir yang memiliki darah manusia juga ditubuhnya. Gadis itu belum tumbuh dewasa karena Selena bisa merasakan bahwa Ruby belum memanifestasikan sihirnya dan tumbuh dewasa.

Terakhir kali konflik melawan Ruby ialah gadis itu melarikan diri dan berbaur diantara keramaian orang di Bumi. Selena sulit melacaknya karena jejak terakhir penyihir itu berada di portal dimensi menuju areanya klan Vampires.

Selena yakin Ruby pasti bersembunyi diantara para klan Vampires. Oleh karena itu, ia nekad masuk ke Darkoneia tanpa memikirkan resiko bahwa ia akan bertemu dengan klan Werewolves. Ia bertemu dengan Moskov yang siap membunuhnya dan Selena terpaksa menawarkan kerjasama dengannya. Klan Werewolves tidak mempan terhadap sihir, maka dari itu sebenarnya Selena berada di posisi yang merugikan.