04. Unexpected

11.7K 1.3K 33
                                    

Warning! Jaemjen area!!
Jangan salah lapak, kawand.

Warning! Jaemjen area!!Jangan salah lapak, kawand

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

"Huh, sial kali." tak terhitung sudah berapa kali Na Jaemin mengumpati hari ini.

Ia disuruh membersihkan salah satu toilet siswa oleh guru pengawas, mau tak mau ia pun melakukannya dengan terpaksa.

Saat menyikat lantai, sesuatu yang terselip di pinggangnya mengganggu pergerakannya. "Buku sialan ini mempersulit pekerjaanku," dumalnya namun tetap saja mempertahankan diselipan belakang punggung. ada rasa enggan untuk meletakkannya.

"Oh astaga!" salah satu siswa yang masuk ke toilet terkejut dengan adanya Jaemin.

"Apa?!" sewotnya dengan wajah tak santai.

Siswa itu kikuk, saat ingin melangkah masuk Jaemin menghalangi dengan tubuh bongsornya. "Lo gak liat gue lagi apa?! cari toilet lain."

Jaemin hampir saja melayangkan tinjuan-nya jika saja siswa di depannya masih enggan pergi dari toilet ini. "Enak aja!"

...

"Jadi itu kissmark dari siapa?"

Haechan bertumpu sebelah tangan di dagu menatap penasaran pada teman sebangkunya-Lee Jeno.

Yang diajak bicara hanya menggaruk kepalanya, lalu membenarkan kerah baju agar menutupi bekas merah yang berada di leher, mengancing seragam hingga bagian paling atas.

Haechan saja menggeleng kepala melihatnya, benar-benar penampilan Jeno ini, perfect. Sangat cocok menyandang gelar Nerd. Sudah rambutnya rapi tertutup poni, berkacamata bulat, suka baca buku kemana-mana, belum lagi memakai seragam rapi yang kebesaran dan semua kancingnya terkancingi.

Berbeda sekali dengan Haechan, rambutnya saja kadang suka ia surai ke belakang saat berada di dekat Mark ataupun Jaemin sang gebetan-tebar pesona, kancing baju bagian atas yang selalu terbuka dua kancing. Bajunya pun tidak rapi.

Sangat bertolak belakang dari segi penampilan, bahkan sifat tentunya.

"Lo punya pacar ya?" tanya Haechan lagi yang semakin mendekatkan tubuh pada Jeno yang beringsut menjauh.

"Tidak kok," jawabnya lirih.

Ingatannya terbawa ke sosok Jaemin dengan raut tegas dan garang, ia meneguk ludah tanpa sadar.

Haechan menghirup aroma tubuh Jeno, samar-samar ia mencium feromon asing yang terasa familiar di penciumannya. Ia mengerutkan kening memandang Jeno curiga.

Merasa tak nyaman Jeno mengalihkan suasana. "Sepertinya ini masa peminjaman buku perpustakaan telah berakhir," ucap Jeno yang berdiri dari kursi mencari buku pinjaman perpustakaan yang harus dikembalikan.

Namun setelah mencari ke dalam tas, laci dan di bawah meja---mungkin saja terjatuh---tapi ia tak menemukan bukunya.

"Dimana ya?" gumam Jeno kebingungan mencari, Haechan hanya menonton tanpa niat membantu.

[End] Unexpected - JaemjenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang