Seminggu sudah berlalu dan minggu depan festival sekolah akan di laksanakan. Anak anak kelas 11 yang berpartisipasi dalam pentas drama sudah berlatih cukup keras karena mereka tak mau kalah dengan adik kelas ataupun kakak kelas, katanya angkatan yang paling bagus akan mendapatkan hadiah.
13.00 PM
"ini kegedean nih, pinggangnya kecilin yaa besok kalau udah, bawa kesini lagi." ucap bu Nunung.
Kini Lyora sedang mencoba baju yang akan di pakai untuk pentas nanti, tentunya bersama anak anak yang lain tapi Lyora di utamakan karena dialah peran utamanya.
"nah udah yang ini aja, kamu nyaman ga?"
"nyaman kok bu." jawabnya.
"baik untuk peran utama ambil yang ini."
"saya boleh pergi bu?"
"boleh, silahkan kalau mau kembali ke aula." akhirnya Lyora kembali ke aula, tempat latihan.
Saat dia kembali teman temannya yang lain baru akan pergi ke ruang seni untuk mencoba baju mereka, ternyata enak juga di utamakan.
"Galen!" dia berlari menghampiri Galen yang tengah memakan siomay di pojok sana, menyendiri.
"udwah nywobain baju nywa?" tanyanya dengan mulut penuh.
Lyora mengangguk mengiyakan ucapannya "ywaudah nih nitip siomay gue yaa kwalau lu mau makan aja gapapa."
Anak itu berlari keluar aula dan menyusul teman teman yang lain pergi ke ruang seni, kini Lyora sendirian di sini entah kenapa hawanya menjadi berbeda agak sedikit seram.
Dia menoleh ke sekitarannya tak ada orang sama sekali hanya ada barang barang mereka sampai akhirnya Nolan datang.
Walau tak saling bicara setidaknya Lyora merasa lega karena ada orang lain disini selain dirinya.
"PERMISI! KATA BU NUNUNG SEBELUM PULANG AULANYA DI BERSIHIN YAA BARU YANG UDAH BERSIHIN BOLEH PULANG! MAKASIH!" tiba tiba seorang gadis muncul lalu mengatakan itu sembari berteriak setelahnya dia pergi.
Lyora dan Nolan saling bertukar pandang, aula ini memang agak kotor dan berdebu. Gadis itu segera mengambil sapu lalu menyusun bangku bangku yang telah di gunakan untuk duduk tadi.
Melihat Lyora mulai membersihkan, Nolan ikut mengambil sapu dan mulai menyapu.
Lyora melirik ke arah jam tangannya, kenapa teman temannya lama sekali kembali? Sudah hampir 10 menit. Dia kan ingin cepat pulang ke rumah, rasanya sudah lelah.
Brukk!!
Lyora tersentak kaget kemudian menoleh ke arah sumber suara, Nolan terjatuh di sana. Gadis itu diam membeku melihat Nolan yang terduduk hingga beberapa menit kemudian dia tak bangkit dan masih bertahan pada posisi itu. Dia kenapa? Itu yang ada di dalam pikirannya.
Ada sedikit rasa khawatir pada diri Lyora jadi dia mulai mendekati Nolan kemudian menanyakan keadaannya "lu gapapa?"
Nolan terdiam nafasnya begitu gusrak, tangan kanannya meremas dada. Rasa panik Lyora semakin membesar karena Nolan tak menjawab pertanyaannya di tambah di sini tak ada orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate | Enhypen
Подростковая литератураkatanya remaja adalah masa masa yang paling indah? sepertinya hal itu terjadi pada Lyora di sekolah barunya. 📅 start : 28 May 2022 end : - jangan lupa vote cerita saya kalau kamu kamu suka 👉🏻⭐ cerita ini murni pemikiran sendiri‼️ update setiap h...