"kalau semisalnya itu buruk yaudah ga usah di umbar gitu..."
"ya kan apalagi beritanya dari mulut ke mulut tuh, kadang kan suka ga bener atau di tambah tambahin."
"tapi gue pribadi juga bakalan kesal sih kalau jadi si korban hahaha."
"tepat sekalii karena itu kan—"
Seperti saat kemarin, setiap Lyora berjalan melewati kelas bawah dia selalu saja bertemu dengan kedua anak perempuan yang senang sekali ghibah di pagi pagi buta begini.
Gadis dengan rambut coklat itu tak melanjutkan ucapannya saat melihat Lyora lewat di depannya.
Setelah Lyora sampai di tangga, telinganya dapat mendengar kembali suara obrolan keduanya yang cukup keras "karena itu kan pelakor, siapa yang ga sebel sama pelakor coba?"
Kini Lyora jadi penasaran topik apa yang sedang di bahas oleh kedua gadis tadi.
Sesampainya di dalam kelas, dia segera duduk dan menidurkan kepalanya di atas meja. Lyora mulai bosan, bosan dengan sekolah, bosan dengan kehidupannya ini.
Allen melihat Lyora yang tak seperti biasanya segera memajukan kursinya lalu menatap Lyora yang menutupi wajahnya dengan rambutnya sendiri.
"Raa..." saat mendengar Allen bersuara, gadis itu segera mengangkat kepalanya dan berdehem.
"are you okay?"
Senyuman langsung terukir di wajah Lyora "yeahh I'm okay, kenapa emang?"
"kalau ada apa apa cerita yaa, jangan diem aja."
Lyora rasanya ingin menangis saat Allen bilang begitu, tak pernah ada orang yang mendengarkan ceritanya selain bunda.
"sipp sans aja Len hahaha."
"gue panik sumpah, lu dari kemarin tuh loyo banget asli dah."
Semua teman teman Lyora peka akan kemurungan dirinya, gadis itu sangat bersyukur akan itu.
"hehehe emang lagi ga mood aja sih..."
"nanti pulang sekolah kita main ke—"
"Allen!"
Wajah Allen seketika berubah menjadi merah "apasih Cha gue setiap gue ngomong pasti di potong mulu!"
"sini sebentar." tangan Acha melambai lambai ke arah Allen, memberi isyarat agar anak itu menghampirinya.
Allen bangkit dari duduknya kemudian berjalan dengan malas menuju Acha "paan?" tanyanya ketus.
Acha sedikit mendekatkan wajahnya ke telinga Allen "lindungin Lyora yaa..."
"lu ga nyuruh juga udah gue lakuin emang kenapa—"
Acha buru buru meletakkan jarinya di depan bibir Allen "pelan pelan ngomongnya, ada satu berita buruk soal Lyora."
Allen mengangkat sebelah alisnya tak percaya, dia tak mendengar apa apa pagi ini.
"apaan? Kayanya ga ada apa apa deh Cha."
"emang sih ga terlalu kedengeran, tapi banyak yang ngomongin di belakang."
"rumor apasih emang?" tanya Allen penasaran.
"Lyora vs Valerie..."
"HAH?!"
"sttt jangan berisik paijo, dengerin dulu."
Acha menarik nafasnya sebelum berbicara panjang lebar, dia menceritakan semuanya dari awal pertikaian antar kedua adik kakak itu dan juga kata kata yang Valerie lontarkan saat di toilet.

KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate | Enhypen
Teen Fictionkatanya remaja adalah masa masa yang paling indah? sepertinya hal itu terjadi pada Lyora di sekolah barunya. 📅 start : 28 May 2022 end : - jangan lupa vote cerita saya kalau kamu kamu suka 👉🏻⭐ cerita ini murni pemikiran sendiri‼️ update setiap h...