MY CAT'S? || Bbangnyu

Mandi

"MANDI DULU!!!"

"GAK MAU, GAK SUKA AIR!"

"TAPI KAMU BAU"

"NGGAK!"

kini kedua sedang bergelut satu sama lain, pasal chanhee yang tak ingin mandi, dan younghoon yang bersi keras ingin memandikan bocah nya karna Bau yang di sebabkan oleh chanhee. Sebenernya chanhee udah 3 hari ini jadi manusia tapi belum mandi.

Akhirnya younghoon bawa chanhee ke halaman rumah nya, dan di sana dia nyalain air kran yang sudah ia salurkan sama selang.

Terus dia siram ke chanhee.

Tentu saja hal tersebut membuat sangat empu menjerit.

"DINGGINN!!!!"

Ia teriak begitu kencang. Sampai-sampai younghoon menutup telinga nya.

Younghoon nya seneng ngeliat chanhee kedinginan terus tiba-tiba chanhee nya meluk dia sambil nangis.

"Dingin kakk, ngak maau mandii..."

Younghoon menatap chanhee yang sudah memerah matanya akibat menangis.

Karna younghoon iba, akhirnya ia beri tahu dengan perlahan.

"Chani... Kalau kamu gak mau mandi, kamu bau, dan gak ada yang mau deket sama kamu karna bau badan mu" younghoon berucap sangat lembut dengan suara khas nya. Hingga membuat si empu mendongak.

"Eung? Aku gak punya temen nanti?"

"Kalau kamu wangi, bersih, rapi. Pasti banyak yang Dateng buat jadi temen kamu"

Chanhee terlihat berpikir dengan apa yang di katakan younghoon. Dia benar-benar takut air.

"Aku takut air..."

"Kalau kamu takut, kenapa pas kamu jadi kucing di mandiin waktu itu, kamu gak marah atau nyakar?. Nahh pas habis mandi kamu seger kan?"

Chanhee menyembunyikan wajahnya lagi di dada bidang younghoon.

Sebenernya younghoon jarang seperti ini, ramah ke orang, terkadang sama doyeon saja dia tak menyapa. Dia gak suka sebenarnya kalau di peluk, jangan kan di peluk, di pegang tangan nya aja marah.

Tapi kini entah kenapa, bila chanhee yang meluk. Ia merasakan tenang di lubuk hatinya. Nyaman. Dan ia juga tiba-tiba merasa semuanya normal dan tak terjadi apa-apa, malah hati nya merasa benar-benar tenang tanpa adanya sekecil debu masalah.

"Gimana?, Mandi ya..." Bujuk younghoon

Akhirnya chanhee mengangguk pasrah.

"Tapi di mandiin"

Deg.

"Cepet, buruan masuk bathub nya dulu!" Younghoon merem sambil megangin tangan nya chanhee.

Jadi chanhee nya udah lepas baju, tapi tenang, younghoon tutup mata terus liat tembok.

Tenang aja, chanhee di suruh cepet-cepet masuk bak mandi yang udah banyak busa sabun nya di atas.

"Udah kak"

Younghoon berbalik.

Chanhee hanya menampakan bahu nya hingga ujung kepalanya saja. Dan juga dari bagian siku sampai tangan itu

Younghoon terpaku saat melihat bahu chanhee

⏤͟͟͞͞☆Skip makan siang.

"Nih" younghoon menyerahkan 1 piring putih yang berisikan ikan yang telah younghoon masak.

Nasi goreng lebih tepat nya.

Kedua mata chanhee langsung berbinar saat melihat betapa enak nya tekstur ikan tersebut. Perutnya langsung keroncongan.

Ia pun langsung memakan ikan goreng yang masih panas tersebut tanpa nasi sedikit pun.

Yaa... Walaupun younghoon yang baru duduk ingin makan, tetapi tak jadi karna ikan nya langsung di rebut oleh si mungil. Ia bukan nya marah justru malah tersenyum.

"Kamu laper banget ya?"

Chanhee yang mulutnya penuh dengan ikan langsung mengangguk senang.

"Enwak bangwett" ucap nya dengan penuh daging ikan segar di mulut nya.

Younghoon malah memandanginya dengan hati yang senang.

Memang seumur hidup nya chanhee menjadi kucing tak pernah makan ikan se enak ini, jangan ikan, mencari bekas makanan saja susah.

Seumur hidup nya ia hanya melihat kucing lain yang begitu terurus dan selalu di beri makanan ikan segar oleh sang majikan.

Ikan tersebut habis dengan begitu cepat, hanya menyisakan tulang nya saja.

Tadi chanhee sempat menggigit tulang nya, tetapi mulutnya Malah sakit karna itu, jadi tidak ia makan.

Saat daging ikan sudah ia telan. Ia terus memandangi tulang ikan tadi.

"Kenapa?, Gak enak ya? Atau sakit perut gara makan ikan ini????" Tanya younghoon sambil memandangi chanhee dengan raut wajah khawatir.

Chanhee menggeleng pelan

"Bukan kak"

Younghoon memiringkan kepalanya sebagai tanda tak faham.

"Keinget mama kak" lirih nya.

"Mama kamu?"

"Eum, tulang ikan kaya gini jarang banget kami makan, bukan jarang, gak pernah. Dan saat aku udah seneng-seneng nya di bawain tulah ikan yang di temuin mama, eh... Malah mama pergi"

"Perjuangan banget ya mau makan ikan kaya gini" gumam nya sambil menahan tangisan.

Younghoon langsung memeluk nya.
"Sabar ya. Semoga Mendiang mama kamu bisa tenang di sana. Aku masakin lagi mau gak?"

Chanhee menyeka air mata nya, lalu ia mengangguk.

Akhirnya younghoon masakin ikan lagi buat chanhee dan dia sendiri.

Dan chanhee pun masih lahap, walaupun sesekali air mata nya netes lagi, pas makan pula.

Mendiang mama kamu pasti seneng lihat anaknya makan lahap kaya gini, sehat terus ya chanhee. Aku janji aku bakal jagain kamu selalu sampai aku mati_batin younghoon