Hari ini Younghoon memilih untuk berada di rumah dan hanya diam saja bersama kekasih nya.
Ia hanya malas untuk berangkat bekerja seperti biasa. Ia memilih untuk manja kepada chanhee, jika di pikir-pikir sudah lama dia tidak manja kepada chanhee. Sudah sangat lama, sudah 8 jam yang lalu. Waktu yg lama bukan?.
"Chanhee~, ayo bobok lagi aku ngantukk, sinii~~" Younghoon berguling-guling di atas ranjang nya, memanggil chanhee yang sedang berjalan menuju keluar kamar untuk mengambil makanan dan minuman.
Younghoon mengajak chanhee tidur lagi tetapi jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi.
"Iya sebentar" ucap nya singkat meninggalkan Younghoon yang masih asik pada dunia nya.
Younghoon kecanduan berguling-guling di atas kasur. Rasanya sangat nyaman, lebih nyaman lagi jika di peluk chanhee.
Dia berguling-guling ke kanan dan kekiri, ketika dia sudah merasakan lelah dan pusing ia berhenti melakukan hal itu dan duduk di pinggir kasur nya.
Mengambil iPad nya dan menyelimuti diri nya menggunakan selimut. Dia memilih untuk menonton Netflix saja.
"Dingin banget" gumam nya.
Itu adalah salah satu alasan Younghoon malas bekerja.
Chanhee kembali dengan membawa 2 potong cake rasa coklat dan 1 gelas air putih.
Chanhee tersenyum hangat melihat Younghoon sudah anteng dengan iPad dan selimut kesayangan nya.
"Udah capek guling-guling nya? Sini bobok di paha aku" Chanhee mendudukkan diri nya dan bersender pada kepala kasur Lalu menyelimuti kaki nya.
Younghoon pun dengan senang hati berpindah bantal. Tetapi sebelum Younghoon menidurkan kepala nya di paha chanhee, chanhee meletakkan bantal empuk di paha nya agar Younghoon lebih nyaman.
Setelah chanhee memastikan Younghoon telah nyaman pada posisi nya sekarang, dia mengelus-elus surai hitam Younghoon yang begitu lembut.
Sang empu pun tersenyum senang.
"Sayang aku ini manja banget sih" chanhee mengecup surai hitam younghoon.
Si empu pun nyaman atas perlakuan chanhee, akhirnya dia semakin manja.
Hingga jam 12 siang akhirnya mereka memilih untuk mandi dan jalan-jalan.
.
.
."Udah siap?" tanya younghoon yg melihat chanhee berlari kecil menuruni anak tangga menuju nya.
Chanhee pun hanya mengangguk dan tersenyum.
Mereka pun pergi ke depan, halaman rumah nya. Di sana younghoon sudah menyiapkan mobil kesayangan nya.
"Ayo masuk" younghoon membuka kan pintu mobil untuk chanhee.
Lalu dia juga ikutan masuk ke dalam mobil.
Mereka berjalan-jalan bingung ingin kemana, akhirnya chanhee meminta ke restoran untuk makan, chanhee masih lapar.
Younghoon pun menuruti apa kemauan sang kekasih.
Sesampainya nya di restoran mereka berdua turun dan masuk ke restoran nya seperti umum nya orang-orang.
Mereka memesan menu dan menunggu hidangan nya datang. sembari menunggu mereka berdua bercanda gurau.
"Terang banget matahari nya" ucap younghoon sembari menatap jendela kaca besar yang terpasang di dekat pintu masuk.
Chanhee hanya ikut menatap jendelanya dan diam.
Younghoon melanjutkan ucapan nya lagi.
"Tapi masih kalah terang sama cantik mu"Chanhee yang awal nya diam dan hanya mematung menatap pemandangan luar, kini langsung menatap younghoon sebentar lalu berbalik kebelakang.
Dia pikir lelaki di hadapan nya itu berbicara kepada orang lain tetapi yang younghoon pandang hanya diri nya.
"Nyari siapa heyy? Aku ngomongin kamu, bukan orang lain" ucap lelaki bersurai hitam itu sembari tersenyum manis.
Chanhee pun hanya membalas dengan senyuman manis seperti biasa.
Tak lama hidangan pun datang, younghoon memesan secangkir kopi dan chanhee hanya memesan kentang goreng bersama 1 gelas minuman.
Younghoon menyeruput kopi panas milik nya, lalu ia berkata sembari meletakkan gelas nya yang masih berisi kopi.
"Pait banget"
"Terus ngapain di pesen?"
"Aku lagi pengen aja gitu"
"Semua kopi memang pahit. Gak enak."
"Memang, karna manis nya ada di kamu." younghoon kembali meminum kopi nya.
Chanhee yang asik memakan makanan nya pun tiba-tiba menundukkan kepala nya dan diam dengan kondisi wajah merah padam. Dia kini sedang salah tingkah di dalam dirinya.
Younghoon tau bahwa chanhee sedang menahan salting. Ia pun mengangkat dagu chanhee sambil tersenyum manis.
"Heyy~"
"Apaan sih"
Saat sedang asik-asik nya mereka menghabiskan waktu berdua tiba-tiba handphone younghoon berdering, menandakan bahwa sedang ada yang menelfon nya.
Younghoon malas untuk berbicara mangka ia mematikan telfon nya lalu mengechat orang itu.
Setelah beberapa menit berkutik dengan handphone nya, dia pun meletakkan benda persegi panjang itu di dalam saku celana nya.
"Chanhee, sayang ku. Aku ke kantor dulu ya sebentar, hyunjun nyuruh aku ke sana. Kamu di sini aja dulu ya, aku balik lagi kok. Janji gak lama, 30 menit aja. Pesen semau mu. Bentar ya" setelah berbicara sambil mengelus-elus rambut chanhee dia pun melengos pergi begitu saja meninggalkan chanhee sendirian.
Chanhee pun tak mau ambil pusing, itu sudah biasa bagi nya. Akhirnya dia memilih untuk melanjutkan makan nya.
.
.
.50 menit berlalu. Jelas hal itu membuat chanhee merasa kesal karna dia sekarang mulai takut sendirian.
Chanhee pun menelfon younghoon tetapi tidak di angkat. Sudah 5× chanhee melakukan hal itu tetapi mendapat balasan yg sama.
Chanhee pun membayar semuanya yang telah dia dan younghoon makan. Setelah itu ia berjalan keluar dan duduk di kursi di trotoar, setidak nya udara luar membuat nya lebih nyaman.
Drrtt...
"Ya, halo?. Ini siapa??"
___________________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CAT'S? || Bbangnyu
Romansa"𝘈𝘬𝘶 𝘤𝘩𝘢𝘯𝘩𝘦𝘦, 𝘢𝘬𝘶 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 2 𝘬𝘦𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘬𝘶. 𝘈𝘬𝘶 𝘤𝘶𝘮𝘢 𝘴𝘦𝘦𝘬𝘰𝘳 𝘬𝘶𝘤𝘪𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘤𝘪𝘭 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘥𝘪 𝘱𝘦𝘳𝘵𝘦𝘮𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘱𝘦𝘯𝘥𝘢𝘮𝘱𝘪𝘯𝘨 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱...