"Kau selalu saja begitu,cepat duduklah kita semua menunggumu" kakek dengan nada tinggi
"Sekali lagi maaf" ucap lim datar karna bingung apa yang direncanakan kakek nya itu sama sekali berbeda
MANSION MANOBAN
08:00 "Dad aku pulang" "Lelah sekali rasanya tapi tenang lah semua masalah di perusahaan telah ku selesaikan walaupun aku harus merelakan waktu tidurku semalaman"
"Jangan sampai masalah seperti ini bisa terulang lagi"
"Aku akan naik untuk tidur dad"
"Nak kakek menunggumu di taman,temuilah dia dan sebelum itu mandilah dulu bau alkohol di badanmu sangat menyengat"
"Baiklah" Ucapku sambil berlari menuju kamarku di lantai 2 untuk mandi dan langsung bergegas menemui kakek
"Kakek menungguku? Apakah ada yang ingin dibicarakan? Oh iya aku sudah menyelesaikan semuanya"
"Kakek kesini untuk mengajak mu makan malam bersama di suatu tempat"
"Untuk apa?"
"Untuk memastikan apakah masalah kau selesaikan dengan baik atau tidak"
"Tak bisakah ditunda?aku bahkan belum istirahat sedikitpun"
"Tidak bisa! Jangan melawan dan temui kakek di alamat yang kakek berikan,JANGAN SAMPAI TERLAMBAT!"
Kakek langsung pergi begitu saja bahkan aku tidak mengucapkan sepatah katapun.aku pun kembali ke kamar untuk tidur...beberapa jam kemudian aku terkejut dan melihat jam ahhh sialan aku akan terlambat aku pun bergegas mandi dan bersiap menuju alamat yang kakek berikan dan ya benar sekali jalanan begitu padat.sesampai disana aku pun terkejut mengapa banyak sekali yang orang apakah ini semua akan membahas bisnis? Ah aku tidak perduli dan langsung duduk bergabung.
LIMARIO MANOBAN
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Makan malam pun selesai dan kedua keluarga itu berpindah ke ruang tamu untuk melanjutkan obrolan mereka.
"Maksud kakek dan teman kakek yang sudah kakek anggap sebagai keluarga sendiri ini ingin menjodohkan lim dan jennie.kami para orang tua sudah sepakat dan memberi restu"
"APA TIDAK SALAH? Kakek bercanda" "Tidak salah?kami bahkan tidak saling mengenal" Ucap Jennie dan Lim yang kaget karna tidak mengerti mengapa terjebak di suasana ini.
"Kalian tidak bisa menolak,kami semua sudah sepakat dan setuju dengan ini!" Tegas kakek
