Rencana kembali gagal kakek dan nenek menyambut kami dengan penuh semangat bahkan kami tidak diberi waktu untuk berbicara,mereka mengajak kami untuk sarapan bersama dan mereka cukup salah faham dengan keadaan kami yang datang bersamaan.
"Kalian sebaiknya tentukan waktu untuk menyiapkan perlengkapan pernikahan kalian,jika ada sesuatu minta bantuan lah kepada kakek,kakek siap membantu" ucap kakek sambil memakan sarapan nya
"Ma..maaf kakek tapi kami kesini dengan maksud tujuan lain,kami tidak bisa menikah kami tidak saling mengenal dan kami juga punya kekasih" ucapku dengan gugup
"Kami memiliki kekasih dan kami tidak bisa meninggalkan nya tolong kakek mengertilah" ucap jennie yang tak mau kalah
Kami bisa melihat raut wajah kakek seketika berubah menjadi marah kepada kami mata nya sangat tajam melirik kami bergantian
"TIDAK BISA KALIAN TIDAK BOLEH MENOLAK" nada kakek tinggi dengan penuh amarah
"Seluruh keluarga sudah menyetujui,ini pilihan terbaik untuk kalian kakek yakin kalian bisa saling melengkapi"
"Tapi kek aku memiliki kekasih yang sangat ku cintai" jennie
"Jennie percayakan saja kepada kakek mu nenek yakin ini adalah yang terbaik untukmu"
"Pernikahan tidak bisa dijalankan karna keterpaksaan" Lim
"Tidak keputusan sudah bulat dan tidak ada bantahan,jika kalian sekali lagi berani menentang seluruh apapun yang kalian miliki akan kakek sita dan kalian tidak memiliki kerjaan sedikitpun bahkan jika itu hanya staff biasa dan ya kakek akan bicara pada kakek mu lim dia pasti akan kecewa mendengar penolakan ini" ucap kakek berdiri sebelum menghabiskan sarapan lalu pergi begitu saja,Benar saja rencana kami gagal. Setelah selesai sarapan kami berniat pamit untuk bekerja kami hanya pamit dengan nenek karna kakek tidak mau bertemu kami,Sebelum kami berpisah jennie mengajak ku berbicara diparkiran.
"Apa yang harus kita lakukan?apa kau memikirkan cara lain?" Jennie dengan wajahnya memohon dan air mata nya pun lolos menetes mengalir begitu saja
"Aku akan berbicara pada kakek ku"
"Kumohon lim semoga kali ini berhasil"
"Ya aku akan berusaha,maaf aku tak banyak waktu aku harus kerja hari ini"
Aku memasuki pintu mobil ku dan langsung melaju cepat untuk kekantor sebenarnya aku masih memiliki waktu 2 jam lagi untuk rapat namun aku harus berbohong kepada jennie jujur entah siapapun itu aku sangat tidak suka melihat seseorang menangis. Di dalam perjalanan aku bersama menghubungi jin dan JIsoo untuk menemuiku di cafe XXX tak kuat rasanya bila ku tangani sendiri masalah gila ini tak ada salahnya berbagi cerita dengan temanku dan berharap mereka ada solusi nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIAGE NOT DATING | JENLISA
FantasíaDua sosok yang tidak saling mengenal namun terikat janji suci pernikahan