JENNIE POV
Fikiran ku sama sekali tak tenang bahkan saat ini aku aku tetap saja terjaga meski jam sudah larut malam,aku pun bangkit dari kasur dan mengambil hp dinakas untuk menghubungi kai kekasihku.
Jennie
"Sayang bisa kah kau menemani ku? Aku tak bisa tertidur....." aku menghubungi kai.Kai nama seseorang yang telah menemaniku 2 tahun ini.susah senang yang kulewati bersama nya kami sudah membuat rencana masa depan untuk hidup bersama walaupun beberapa teman dan orang tua ku tak menyukai nya,iya beberapa kali menyelingkuhiku dan dia juga sangat kasar padaku.
Beberapa menit berlalu namun tak ada jawaban aku pun menelfon nya dan hasilnya pun sama,aku berdiri dari kasur ku menuju sofa sambil membawa sebotol soju,minuman itu saat penting untuk ku sekarang karna fikiran yang hampir membuatku memecahkan kepala ini,ku putuskan untuk mencari nama seseorang dikontak hp ku dan mulai menelfon nya.
"Ya ada apa?"
"Maaf mengganggumu,bisakah kita bertemu di rumah kakek besok? Aku fikir kita harus melakukan perlawanan"
"Ya jam 09:00"
"Baiklah maaf menganggu"
Telfon langsung terputus tak kusangka telfon ku langsung diangkatnya,apakah dia memikirkan hal yang sama dengan ku sampai tak bisa tertidur?.....beberapa saat pun aku mulai tertidur di sofa.
08:20
Aku terbangun karna telfon berdering beberapa kali yang mengagetkan ku,aku fikir kai yang menelpon ku namun betapa tercengang nya aku si manusia dingin itu menelpon dan aku bergegas mengangkatnya."Ada apa pagi begini?"
"Apakah kau lupa?aku sudah di perjalanan kita sebaiknya datang bersama"
"Ah aku lupa tunggu aku dimanapun aku akan bersiap secepat mungkin"
Aku langsung menutup telfon dan berlari bersiap secepat mungkin..ah bodoh sekali jennie kim kau membuat janji dan melupakan nya. Saat bersiap ku lihat ada pesan dari lim
"Aku menunggu mu di depan xxx segeralah aku banyak pekerjaan"
"Baik aku kesana" balasku dan sambil bergegas ke arah parkiran dan langsung menjalankan mobilku.Kami pun beriringan menuju rumah kakek dan sesampai disana
"Wow nak nenek sangat senang melihatnya kalian sudah saling akrab"
"Hai cantikku apakah kau sudah saling dekat? Kakek senang melihat kalian datang bersama,mari kita sarapan bersama kebetulan nenek yang memasaknya" senyum kakek sangat lebar melihat kami berdua dan kamipun menjadi patung seketika.bagaimana kita memulai pembicaraan penolakan ini sementara kami berdua dapat melihat kebahagiaan mereka. MASALAH BESAR PUN DIMULAI....
"Apa yang membuat kalian bersama kesini?mari kita sarapan bersama dan setelah itu kita rencanakan pernikahan kalian"
"Tapi kek maksud tujuan kamiii...." ucap jennie dengan gugup
"Sudah ayo sarapan nenek sudah menyiapkan nya"
Kamipun saling bertatapan dengan penuh kebingungan bagaimana ini kami memulai pembicaraan bahkan melihat mereka begitu bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIAGE NOT DATING | JENLISA
FantasyDua sosok yang tidak saling mengenal namun terikat janji suci pernikahan