"Berhenti berbicara! Bawa aku ke galaxy hotel saja"
"Apa sebaiknya kau pulang kerumah saja?"
"Tidak, lakukan seperti yang aku katakan! Jika tidak bawa aku kerumahmu" lim dengan nada sombong dan memerintah.
"Baiklah aku akan membawa mu ke galaxy,jika itu ancaman nya aku akan menyerah karna aku tak suka menampung tikus dirumahku"
Mobil pun sudah terparkir rapi dan dengan jalannya yang sempoyongan aku menuntun lim ke arah lobby dan beberapa saat akupun memasuki kamarnya,ya itu kamarnya karna aku akan meninggalkan nya sesaat setelah dia mendarat di tempat tidur.
Aku mendudukan tubuh lim di sofa namun tubuh nya yang sangat berat membuatku susah beranjak dari sofa dan membuatku duduk di sisi nya.
"Lim aku tak bisa bernafas olehmu" jennie mencoba mendorong tubuh lim
"Biarkan aku memelukmu,aku perlu seseorang untuk membuatku tenang" lim dengan tiba-tiba memeluk ku dengan erat
"Lim tolong he-nn-tikan!! Aku ingin pulang!!"
Aku mecoba menjauhkan tubuh lim yang menghimpit ku di sofa namun nihil hasilnya karna dia semakin mendekat ke arahku,mata nya yang sayu menatapku dengan penuh gairah...tolong kuatkan aku jangan runtuhkan aku dihadapan nya jujur aku tak kuat dengan tatapan nya.
"Lim aa-aapa yang kau lakukan?"
"Apa kau terganggu dengan ini jen?" Dia meletakan tangan nya dipinggangku dan menarikku agar lebih mendekat padanya,ada perasaan panas dalam diriku seketika sengatan listrik ada di sekujur tubuhku,aku bisa merasakan nafas nya mengenai tubuhku
"Henn-tik-kan lim!!"
Cupp...dia mencium bibirku
Dia menatapku mengisyaratkan agar aku mengizinkan nya melakukan lebih dan dengan spontan aku mengangguk. Oh Ruby jane kau bodoh sekali.Ciuman kami pun perlahan lahan menjadi ciuman panas yang penuh dengan hasrat,namun aku tersadar bahwa siapa lelaki didepan ku dan aku melepaskan ciuman kami dengan paksa.
"Aku rasa ada seseorang yang menaruh sesuatu diminuman ku" suara serak nya terdengar sangat seksi di kupingku.
"Mungkin jalangmu!"
"Jennie...tolong aku" lim dengan sendu memohon terhadapku,aku mulai memahami situasi ini dimana seseorang meletakan sesuatu di minuman lim dan dengan cepat sesuatu itu bereaksi.
"Lim sebaiknya kau mandiii..."
"Ruby jane..kumohon tolong aku" dia memelukku erat dan dengan lembut tangan kanan nya sudah berani menyentuh payudaraku yang masih terbungkus dengan baju dan tangan kirinya mulai menyentuh area paling sensitif ku.
Tangan nya perlahan membuka 2 kancing blouse ku dan akupun mulai merasakan tangan nya di kulitku menyentuhku dengan sentuhan listrik ke seluruh tubuhku dan tangan kiri nya pun tak kalah lincah nya yang mulai menyentuh bagian luar vagina ku,aku sekuat tenaga menahan erangan ku keluar agak tidak mengisyaratkan bahwa akupun menikmati ini.
Lim dengan cekatan dia berhasil mengangkat mini skirt ku dan mulai menyingkirkan celana dalamku,tangan nya dengan lembut menyentuh vagina ku yang kurasa sudah cukup basah.
"Jennie ruby jane..berhenti menolak aku tau kau basah" dia berkata sesaat setelah menyentuh vaginaku memainkan kritorisku.
Drttttt
Drttttt
DrtttttSuara handphone ku menyelamatkan ku,dengan cepat aku mendorong tubuh nya hingga tersungkur kebawah.
"Nde appa" ucap ku gugup
"Kau dimana nak? Pulanglah ini sudah larut kita akan ada acara besok pagi jangan sampai terlambat"
"Nde...aku akan pulang sekarang apa" aku mengucapkan dengan penuh kegugupan sambil menatap lim
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIAGE NOT DATING | JENLISA
FantasyDua sosok yang tidak saling mengenal namun terikat janji suci pernikahan