Mobilku parkir tepat di depan cafe dan ternyata mobil Jin dan JIsoo sudah lebih dulu disana,aku bergegas masuk dan menghampiri mereka yang sudah berbincang asik disana."Yooo lim ada apa denganmu? Tiba tiba sekali memaksa untuk bertemu" Jisoo
"Aku sedang dalam masalah besar"
"Ceritakan lah dan akan kami bantu mencari solusinya" Jin
"Yakkk aku bisa menebak ini adalah masalah besar,karna tidak biasanya seorang limario tak bisa menangani nya sendiri" ucap JIn dengan nada mengejek diiringi dengan tawa jisoo
"Kau tahu model terkenal bernama jennie kim?"
"Ya kami tau,ada apa? apakah kau menyukai nya?" Ucap JIsoo dan Jin bersamaan dengan pandangan bingung
"Bukan,Jin kau ingat aku diundang makan malam dengan kakek?"
"Ya aku ingat,lalu apa yang terjadi?"
"Aku dijodohkan dengan nya dan seluruh keluarga sudah menyetujuinya"
"Whattttt!!!???" JIn dan Jiso teriak bersamaan
"Aku sudah melawan nya aku juga sudah berbicara dengan jennie untuk mencari solusi namun hasilnya nihil karna ternyata kekuatan kakek nya dan kakek ku lebih besar dari kami"
"Jika saja kau dan dia tak bisa melawan bagaimana kami mencari solusinya?" Jisoo
"Itu artinya kau harus bersiap menjadi suami hahaha aku tak menyangka seorang lim yang dikelilingi gadis jalang penggoda akan berakhir" Ucap Jin sambil tertawa
"Yak!! Kau bukan nya membantu malah mengejek ku"
"Karna mendengar hal itu kau tidak pantas dapat solusi dari kami kau pantas mendapatkan nya,dan ya SELAMAT LIM"
Jisoo pun tertawa terbahak bahak bersama Jin,aku tak mengerti mengapa mereka malah bersenang senang diatas penderitaanku.
"Kalian ini membuang waktu ku saja percuma aku mengajak bertemu" aku berdiri dengan penuh emosi lalu pergi meninggalkan mereka.
"Yooo bro kau tidak sopan sekali,kau mengajak kami kesini lalu kau pergi meninggalkan kami"
JENNIE POV
Ahh ternyata semua sia sia saja,bagaimana dengan ini semua? Aku ada dipilihan yang sama sekali tidak bisa kupilih. Aku sangat mencintai kekasih ku namun aku juga tak bisa menolak kakek karna tidak ingin membuat dia kecewa,terlihat jelas diwajahnya jika dia bahagia sekali menyambut kedatangan ku dan lim tadi. Frustasi sekali rasanya huhhh.... aku mengambil hp ku di dalam tas dan menghubungi seseorang.
"Ya jennieku ada apa"
"Kau dimana? Bisa kah kita bertemu?"
"Aku di apartemen ku"
"Baiklah aku kesana sekarang"
Aku menghubungi teman ku irene masalah ini benar benar tak bisa ku tangani sendiri,apa yang harus kukatakan pada kai? Apa kah kai masih mau menerima ku? Tak sadar air mataku sudah menetes melewati pipi ku,hal ini benar benar menyiksa ku,siapa limario sebenarnya huh? Apa hal yang special dari dirinya sampai kakek mendambakan nya? Kakek bahkan tak menghargai hubungan ku sama sekali dengan kai.
"Akhirnya kau datang juga kau lama sekali"
"Maaf aku tadi harus mampir kekantor sebentar"
"Kenapa kau terlihat habis menangis? Apa kau bertengkar dengan kai?"
"Ahh aku tak tau harus menceritakan dari mana" air mata ku kembali menetes,jujur saja aku memang gadis manja yang sangat cengeng
"Ceritakan lah pelan pelan padaku,sudah jangan menangis aku akan membantumu"
"Kau bisa membantuku jika kau menggantikan ku" tangis ku semakin pecah
"Apa maksud mu"?
"Kakek menjodohkan ku dengan seseorang yang tak ku kenal"
"Whatttt?? Ka..kauu.. di jodohkan?" Ucap irine yang sangat terkejut
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIAGE NOT DATING | JENLISA
FantasyDua sosok yang tidak saling mengenal namun terikat janji suci pernikahan