Tokyo
09.00 AMPagi ini bandara Tokyo dipenuhi oleh kerumunan wartawan, penyiar berita mereka semua tengah menunggu kedatangan jet pribadi dengan logo keluarga elite di tokyo. Setelah beberapa lama menunggu akhirnya pesawat pribadi milik keluarga yang sangat terkenal dan elite di Jepang itu mendarat di bandara dengan Aman. Semua wartawan serta penyair berita mulai menyiapkan alat alat dan kamera mereka untuk mengabadikan momen kedatangan putra tunggal pewaris perusahaan Terkenal yang mana perusahaannya terkenal sampai dibelahan dunia Uzumaki company. Yah, mereka sedang menunggu kedatangan putra tunggal Minato dan Kushina, Uzumaki Naruto.
Naruto turun dari pesawat pribadi keluarganya itu langsung disambut oleh cahaya cahaya dari kamera yang tengah memotret dan menyiarkan kedatangannya. Beberapa pria bertubuh besar dengan jas hitam berkacamata hitam mendekati Naruto melindungi dirinya dari kerumunan orang orang yang ingin lebih dekat dengan dirinya.
"Tuan muda, bagaimana perasaan anda saat mendarat ditanah kelahiran anda!!"teriak mereka dari sebelah kanan
"Apa anda sudah siap untuk melanjutkan Uzumaki company??"tanya dari sebelah kiri
Naruto tidak menghiraukan pertanyaan yang terlontar dari orang orang itu dia segara berjalan cepat menuju mobil yang sudah menunggunya. Setelah Naruto masuk kedalam mobil hitam milik keluarga Uzumaki para wartawan dan penyiar berita belum juga menyerah untuk mendapatkan suara darinya. Para pria berjas menghalangi mereka agar mobil Naruto bisa berjalan.
Dibelakang sana orang orang berdecak sebal karena dihalangi oleh bodyguard milik Uzumaki itu karenanya mereka sama sekali tidak bisa mewawancarai pewaris dari perusahan terkenal itu.
Naruto mengibaskan rambut kuningnya kebelakang-melepaskan kacamata hitam yang sedari tadi menghalangi mata indahnya.Sudah terlihat jelas ketampanan dari Uzumaki Naruto. Semua terlihat indah di dalam dirinya dari segi wajah dari ujung kepala sampai ujung kaki semuanya tampak sempurna.
"Tuan muda, apa anda ingin langsung kembali kerumah atau anda ingin saya membawa anda berjalan jalan sebentar"ujar pria paru baya yang sedang mengendarai mobil hitam itu.
"Tidak usah, kita ke rumah saja"singkat Naruto selebihnya dia tidak membuka suara lagi. Pria paru baya itu mengangguk
***
Hyuga MansionSeorang gadis cantik bersurai biru tua terduduk dilantai dengan air mata yang sudah mengalir sedari tadi
Seorang pria paru baya berjalan kearah gadis itu menarik paksa tangannya bangkit dari tempat dia terduduk. Air mata terus mengalir dari pelipis matanya mulutnya tidak berhenti berucap maaf pada pria paru baya yang sedang menarik tangannya itu."A-ayah!! Maafkan aku!"isaknya pada pria paru baya yang tidak lain adalah ayahnya sendiri. Tak mendengar ucapan anak perempuannya itu sang ayah terus memaksa menarik tangan putrinya, mereka berhenti tepat didepan sebuah kolam renang berukuran besar.
"Sudah kukatakan kau tidak boleh keluar dari rumah ini!! Sejengkal tanah saja tidak boleh kau pijakan!!"ucap sang ayah dengan lantang keras kearah putrinya.
"Ayah tolong maafkan aku!! Aku berjanji tidak akan pernah mengulanginya lagi!!"
"Sampai kapan kau akan mengatakan janji yang bahkan sudah kau ucapkan selama puluhan kali??"bentak pria itu
Gadis itu berlutut dihadapan sang ayah sembari memegang kaki ayahnya itu ditempat lain semua pelayan dimansion besar itu menatap putri majikan mereka dengan menyedihkan, sejak lama gadis itu sudah terbiasa dengan perilaku dari ayahnya yang keras tidak penuh kasih.
"Ayah.."
Pria paru baya itu merasa iba melihat putrinya yang sudah berlutut dihadapannya selama ini, ini adalah pertama kalinya anak perempuannya berlutut seperti itu. Walaupun hatinya keras dan tidak penuh kasih pria paru baya itu tetap lemah melihat air mata putrinya. Tangan besarnya mengangkat tubuh gadis itu berdiri tangannya mengusap air mata Dimata indah putrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
love destiny✅
FanfictionSetiap pertemuan pasti ada perpisahan Hinata Hyuga dari keluarga elite di tokyo di jodohkan dengan teman bisnis ayahnya yang tak kalah elite dengan keluarganya. Perjodohan siapa yang ingin dijodohkan?? Diantara semua orang yang menolak perjodohan...