Perjodohan--3--

150 10 0
                                    

Semua orang sudah ditentukan jodohnya
Termasuk
kau Dan
Aku


Suasana dikediaman Uzumaki kembali seperti semula terlihat rapi tapi tidak dengan keadaan suasananya.
Seperti biasa Khusina selalu membuat masalah kecil menjadi besar masalah yang gampang diselesaikan dibuatnya susah diselesaikan.

Pertemuan pertama antara Uzumaki dan Hyuga akan digelar malam nanti setelah mendapat persetujuan dari hiashi khusina menjadi sangat sibuk bahkan lebih kali sibuk dari sebelumnya. Dia mulai resah memikirkan pakaian dan perisiapan untuk malam nanti.

Minato menghela nafasnya melihat kelakuan sang istri yang sedari tadi terus mondar mandir. "Khusina bisakah kau tidak mondar mandir aku pusing melihat aktivitasmu yang sedari tadi tidak ada hentinya"ucap Minato

"Minato.. malam nanti adalah pertemuan perdana bagi Naruto dan Hinata apa yang harus kita sediakan??"balas wanita itu dengan histeris kembali lagi khusina melakukan aktivitas mondar mandirnya.

Minato berdiri dari duduknya dia merangkul pundak istrinya itu membuat langkah khusina berhenti saat itu juga. minato menatapnya serius lalu memanggil asisten pribadinya

"Dengar!! Hari ini adalah pertemuan pertama Uzumaki dan Hyuga jadi persiapkan semuanya dengan lengkap mulai dari pakaian Naruto dan pakaian kami berdua dan ingat lagi!! Malam ini tidak boleh ada kesalahan sedikit pun dan sekecil apapun itu kau akan ku...--"ucap Minato tegas pada asisten pribadinya yang sudah bekerja selama 19 tahun bersamanya. Minato memberi penegasan dikata terakhirnya dan membuat khusina diam sambil menatapnya.

Asisten pribadinya mengangguk paham dan pergi dari tempat itu. Khusina melepaskan tangan Minato dari pundaknya

"Minato! Kau kira itu mudah??"

"Cukup! Masalah kecil seperti ini jangan kau perbesar. Lebih baik kau pergilah bersama doma dan lihat baik baik pakaian mana yang cocok dengan Naruto"

Khusina diam sama lalu akhirnya mengganguk dan pergi dari hadapan Minato mengikuti asisten pribadi suaminya.

Minato menatap tubuh ramping istrinya yang kini sudah menjauh dari pandangannya.

"Tidak akan kubiarkan perjodohan yang sudah aku atur selama ini sirna begitu saja begitu juga dengan rencana yang memang sudah lama aku persiapkan"
Minato pria itu bicara sendiri dengan wajah serius serta sorot tajam yang keluar dari matanya.

**

Naruto mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang. Pria itu membawa mobilnya kembali menuju kerumahnya
Benak Naruto saat ini masih memikirkan ucapan teman temannya tadi tentang Hinata wanita dari keluarga elite yang sangat misterius. Apakah hinata yang diucapkan oleh temannya itu diluar dugaannya atau lain dari semua itu.

Betapa bodoh Naruto tidak melihat jalan dia terus berada didalam pikirannya hampir saja dia menabrak seorang wanita yang berniat melintasi jalan. Naruto refleks Mengerem cepat mobilnya . Naruto melihat keluar mobilnya bisa dilihat seorang wanita terduduk dijalan sembari mengangkat tangannya untuk melindungi dirinya. naruto keluar dari mobilnya menuju tempat wanita itu terduduk

"Maaf,, nona kau tidak apa apa??"ucapnya menghampiri wanita itu

Wanita itu mendongak kearah Naruto kedua matanya menatap kearah Naruto. Sepasang mata itu saling melihat satu sama lain Naruto terlalai oleh kecantikan mata yang memandang dirinya tanpa dia sadari mereka sudah bertetapan selama 2 menit.

love destiny✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang