Gadis itu bersurai pirang dengan mata lavender pucat itu berlari membelakangi pria berambut nanas berwarna kuning
Kedua orang itu berlarian dimansion besar milik dari pria itu. Gadis itu setengah setengah berhenti untuk mengejek pria yang tengah mengejarnya setelah itu gadis itu berlari kehalaman belakang menaiki anak tangga yang terbuat dari kayu menuju ke sebuah rumah pohon.Pria itu berhasil menangkap gadis itu kini keduanya berhenti kelelahan nafas keduanya terengah engah.
"Naru-kun, kali ini aku akan meminta hal yang besar padamu!! " Ucap gadis itu terengah engah. Hari ini adalah hari ulang tahun dari gadis bernama shion dan pria itu adalah kekasihnya naruto keduanya baru saja berhenti berlarian setelah saling melempar kue di dalam mansion.
Naruto terkekeh pada shion seakan tertawa remeh, dia adalah naruto anak dari keluarga kaya yang suatu hari nanti akan menjadi pewaria tunggal dari seluruh harta kekayaan keluarganya hal sebesar apa sampai tidak bisa di penuhi olehnya
"Apa yang kau minta shion?? Katakanlah hal sebesar apa yang membuatmu meminta itu? "Shion berjalan mendekat kearah naruto dia mengalungkan tangannya dileher pria itu
"Satu saja, aku mohon kau jangan melupakan bahkan sampai meninggalkan aku sendirian" Shion bermohon serius pada naruto sekarang dia memeluk pria itu erat seakan takut jika dia akan pergi dari pelukannya.Naruto membalas pelukan gadis itu mengelus puncak kepalanya lalu mencium dahi gadis itu lembut "aku janji, ini akan menjadi hadiah terbesarmu"
Itulah janji yang diberikan naruto kepada gadis yang memenangkan hatinya dimasa lalu. Rekaman singkat dikamera kecil naruto masih disimpan dalam memorinya dan tidak akan pernah dia lupakan. Seorang naruto yang dulunya bersikap dingin pada semua orang menjadi secerah matahari ketika bertemu gadis ceria seperti shion dan gadis itu sampai kapanpun tidak akan pernah hilang dari ingatan serta hati naruto.
Naruto mematikan kamera kecilnya lalu dia simpan kembali kedalam laci meja kerjanya
Setelah itu pria itu mengambil kunci mobilnya lalu pergi dari mansion itu seorang pelayan yang menanyakan kemana dia akan pergi tidak di jawab ramah oleh naruto malahan ucapan dingin dan tajam yang diterima oleh pelayan itu"Kau tidak usah ikut campur, jaga hinata jangan sampai dia kenapa napa apalagi dia sedang mengandung, apabila dia terluka kau akan menerima akibatnya"
Pelayan itu merinding setengah ketakutan entah apa yang akan terjadi sebelumnya tuannya itu tidak pernah sedingin atau setajam itu dalam berbicara entah ada apa hari ini. Sedangkan orang itu dia langsung meninggalkan mansionya dan membawa mobilnya secepat mungkin, hinata yang tadinya tidur sudah terbangun dan melihat dari balkon kamarnya jika naruto pergi meninggalkan mansion dengan kecepatan seperti itu.
Hinata turun dari tangga mencari pelayan bertanya akan kemana suaminya itu sampai harus mengebut "naruto akan kemana?? " Tanyanya pada pelayan yang sama tadi
Pelayan itu menggeleng pelan memberitahu hianta jika dia juga tidak tau kemana pergi suami nyonyanya. "Saya juga tidak tau nyonya"
Hinata mencoba berpikir mungkin saja naruto ada keperluan penting dikantor dan tidak boleh ditunda jadi dia harus pergi secepat mungkin ke kantor Hinata saat ini tidak terlalu khawatir akan adanya sesuatu didalam pernikahannya saat ini semuanya akan baik baik saja apalagi dia sedang mengandung anak pertama dari naruto.
**
Mobil naruto sampai ditempat yang dia tuju entah dimana itu intinya saat ini dia tengah berada dirumah sederhana yang terlihat mewah di pinggir sungai dia segera masuk kedalam rumah itu tanpa memberi ketukan pintu. Orang orang berjas hitam di dalam memberi salam pada naruto dan pria itu segera mencari orang yang dia cari dan nantikan. Terlihat seorang wanita memakai dress biru laut yang berdiri membelakangi dirinya saat sebuah nama naruto sebutkan wanita itu berbalik dan menatap naruto dengan tatapan kerinduan segera wanita itu berlari dan memeluk naruto begitu juga naruto dia memeluk erat wanita itu sedangkan para orangnya segera keluar dari rumah itu meninggalkan kedua orang yang tengah berpelukan setelah sekian lama berpisah.
Naruto melepaskan pelukannya dari wanita itu yang sekarang tengah meneteskan air matanya karena kerinduan yang sudah lama dia tahan.
"Dari mana saja kau?? Kenapa kau tidak kembali padaku?? " Tanya naruto pada wanita yang menangis itu
Sedangkan shion dia tidak menjawab pertanyaan naruto dia memukul mukul pria itu "kau yang dari mana?? Kau yang berjanji tidak akan meninggalkan aku lalu kenapa kau pergi dariku!! " Isaknya terus memukuli dada bidang naruto. Naruto menangkis tangan itu lagi saat dia akan memukul
"Hari itu, aku menunggumu entah kenapa kau tidak datang seperti yang dijanjikan lalu seseorang mengirim pesan jika kau sudah meninggalkan Tokyo ikut bersama orang tuamu ke London aku sudah menyuruh semua orangku untuk mencarimu tapi nihil dan sekarang kau sudah kembali shion!! "
Sudahlah, semua sudah berakhir tidak ada lagi pertikaian diantara mereka naruto menenangkan shion dan membawanya duduk disofa pasti wanita itu sangat terguncang dengan keadaan dan sekarang dia sudah bertemu dengannya. Naruto berjanji tidak akan meninggalkan shion dihari ulang tahunnya tapi entah apa penyebabnya keduanya berpisah selama bertahun-tahun dan sekarang Tuhan membawa wanita itu kembali pada naruto.
Dan diluar rumah itu orang orang suruhan naruto tengah asik berbisik tentang kedekatan kedua orang didalam sana.
Pria dewasa bernama hiro itu melihat kedekatan keduanya dari luar rumah hatinya sedikit sakit bukan karena dia merindukan keluarganya tapi karena kasihan pada nyonyanya hinata entah apa yang ada didalam pikiran naruto sampai harus memperlakukan hati hinata seperti itu apalagi saat ini dia tengah mengandung anaknya entah apa yang ada dipikiran pria itu.
"Bagaimana jika nyonya hinata tau? Pasti dia akan sangat kaget dan mungkin akan memikirkan hal lain" Ucap seorang dari mereka.
Memang benar dia tidak salah bicara tapi hiro menegur dirinya biarkanlah semua terjadi jika suatu saat nanti terjadi sesuatu pada nyonya maka narutolah yang harus bertanggung jawab ini bukanlah urusan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
love destiny✅
FanfictionSetiap pertemuan pasti ada perpisahan Hinata Hyuga dari keluarga elite di tokyo di jodohkan dengan teman bisnis ayahnya yang tak kalah elite dengan keluarganya. Perjodohan siapa yang ingin dijodohkan?? Diantara semua orang yang menolak perjodohan...