Minatozaki

373 55 6
                                    

"Tidak! Tzuyu ... Apakah kamu tidak mengenaliku?" Intonasi suara Sana berubah.

Tzuyu masih berusaha melepaskan cengkraman tangan Sana yang hebatnya sangat kencang tapi tidak menyakitinya. "Sana lepaskan!"

"Kenapa Sana tiba-tiba jadi kuat begitu," heran Nayeon menatap Momo.

Momo yang paham dengan tatapan Nayeon langsung berjalan mendekat kearah Mina yang masih kesakitan dan Nayeon mendekat kearah Sana.

"Mina," ucap Momo pelan kepada sahabat nya itu. Mina menatap Momo dengan kilat mata biru. Semua terkejut saat melihatnya.

"Itu Minatozaki!" Seru Dahyun. "A-aku pernah melihat mata itu!"

Jeongyeon menggeleng-gelengkan kepalanya. "Mina bukan Minatozaki! Dia Jung Mina!"

Jeongyeon menatap tajam semua orang di Agro. Menentang lebih tepatnya tidak mau menerima kebenaran jika Mina adalah Minatozaki.

"Kak Jeongyeon," panggil Jihyo pelan. Jika Jihyo sudah memanggil Jeongyeon dengan embel-embel Kak artinya ada hal yang tidak sesuai tempatnya.

"Dia bukan Minatozaki Ji. Jung Mina bukan Minatozaki," ucap Jeongyeon. Tubuhnya luruh, dia menangis. Kenangan masa lalu sangat menyakiti Jeongyeon dan Tzuyu.

"Lihat? Jeongie saja tau bahwa orang itu bukan aku," ucap Sana menatap Tzuyu.

Tzuyu menggeleng. "Sana stop berpura-pura jika kau adalah Minatozaki. Minatozaki ku tidak akan menggunakan mantra kutukan!"

"Tapi aku Minatozaki Tzu!"

Momo dan Nayeon tentu dapat melihat perbedaan Sana sahabat mereka dengan Sana didepan mereka ini. Sana sahabat mereka adalah orang yang ceria, lembut, dan clumsy. Sana yang ada didepan mereka adalah orang yang berbeda.

Jeongyeon mendekati Mina. "Mina."

Jeongyeon masih berusaha menyentuh Mina. Tapi Mina sedaritadi terus menepis Jeongyeon.

"JUNG MINA!" Jeongyeon berteriak membuat semua yang sedang berdebat terdiam. Jeongyeon memegang bahu Mina, kali ini Mina tidak menolak.

"Jeongyeon," lirih Mina. "I-ini sangat sakit."

Mina pingsan dipelukan Jeongyeon.

"Mina!" Teriak yang lainnya panik.

Sedangkan Tzuyu sekarang menatap tajam Sana. "Kau! Kau sudah membuat Minatozaki ku pingsan!"

"Aku Minatozaki mu Tzu! Aku Minatozaki mu! Apa kau tidak bisa merasakan ku!" Sana berteriak frustasi. Benar-benar tidak seperti Sana.

Tzuyu menatap tajam Sana. "Sana dengar. Aku tidak tau sihir apa yang sedang membelenggu mu, tapi aku jelaskan sekali lagi. Aku tidak merasakan kehadiran Minatozaki didirimu. Aku merasakan Minatozaki di diri Mina."

Sana menatap Tzuyu dengan tidak percaya. "Apa kamu lupa saat-saat terakhir kita?"

Tzuyu hanya diam tidak menjawab apapun. Sementara Chaeyoung yang sedari tadi hanya menonton tiba-tiba menegang seperti 1500 tahun lalu.

"Chaeng!" Dahyun yang berada disamping Chaeyoung berusaha menyadarkannya.

Tapi sudah terlambat. Kejadian 1500 tahun lalu terulang kembali. Sihir Chaeyoung menjadi tak terkendali dan menyerang semua yang ada didepannya.

"Scutum!"

***

1500 tahun yang lalu

Tzuyu tersenyum lebar saat melihat Minatozaki yang tengah meniup gelembung-gelembung dengan sihirnya. Bagi Tzuyu hanya melihat Minatozaki adalah sebuah kebahagiaan.

"Tzu!"

Minatozaki tersenyum didepan Tzuyu sambil menunjukkan batu yang telah dia ubah menjadi kelinci putih.

"Apa sayang," ucap Tzuyu.

"Ish. Ini kelinci!" Minatozaki merengut.

"Aigo. Kekasihku sangat imut." Tzuyu menarik pipi Minatozaki dengan gemas.

"Ishhh! Kamu menyebalkan!"

Tzuyu tertawa gemas saat melihat kekasih hatinya. Tzuyu selalu bisa tertawa lepas jika bersama Minatozaki.

Minatozaki memilih duduk disamping Tzuyu sambil mengelus kelinci putihnya. "Aku harap kebahagiaan ini akan selamanya," ucap Minatozaki.

"Hey. Ngomong apa sih. Kebahagiaan ini akan bertahan selamanya," ucap Tzuyu.

"Perasaanku tidak enak Tzu." Minatozaki menyenderkan kepalanya ke bahu Tzuyu. "Raja Siwon selalu menentang hubungan kita. Dan kau menjauh dari keluarga mu."

"Kata siapa? Aku masih dekat dengan Chaeyoung."

Minatozaki menyubit pinggang Tzuyu. "Kamu dan Chaeyoung sudah seperti perangko. Maksudku dengan Jeongi."

"Jeongyeon." Tegas Tzuyu. Dia tidak suka jika Minatozaki memanggil Jeongyeon dengan sebutan 'Jeongi."

"Iya Jeongyeon. Dia Kakak tertua mu."

"Lalu? Aku tidak akan melepaskanmu."

"Kau janji?"

"Aku janji. Dikehidupan manapun aku akan selalu mencintaimu."

"Aku pegang janjimu."

Duaarrrrr

Sebuah ledakan tiba-tiba datang didekat Tzuyu dan Minatozaki. Kabut asap dari ledakan itu membutakan pandangan.

Dari dalam kabut terlihat dua sosok perempuan. Mereka adalah Jeongyeon dan Dahyun bersama pasukan.

"Berlindung dibelakangku," ucap Tzuyu kepada Minatozaki.

***

Siapa Sana sebenernya? Siapa Mina sebenernya? Terus siapa reinkarnasi Minatozaki?

Dan maaf banget kalo gaje ceritanya


Love and Secret (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang