Raja Siwon sekarang berada diruang singgasana bersama dengan adiknya Woosik dan King Soohyuk yang sedang duduk disinggasana Raja Siwon.
"Yang mulia," ucap Raja Siwon menunduk.
King Soohyuk menatap datar. "Aku sudah tau jika Im dan Hirai sudah kembali. Kenapa kalian tidak memberitahu ku? Mau mengkhianatiku seperti kalian mengkhianati Im dan Hirai?"
Raja Siwon dan Woosik langsung menggelengkan kepalanya. "Tidak yang mulia!"
"Lalu kenapa kau MENYEMBUNYIKAN FAKTA JIKA MEREKA SUDAH KEMBALI?!!!!!"
Nyali Raja Siwon dan Woosik langsung menciut. Mereka takut dengan kemarahan King Soohyuk.
"K-kami hanya ingin membereskan ini sebelum anda mengetahuinya yang mulia..." Woosik berlutut diikuti oleh Raja Siwon.
King Soohyuk bangun dari singgasana. Lalu berjalan mendekati kedua kakak beradik itu. King Soohyuk melepas mahkota yang Raja Siwon pakai lalu melemparnya.
"Disini aku Rajanya! Aku pemilik seluruh tanah dibawah laut!" King Soohyuk menatap tajam Raja Siwon dan Woosik.
Tiba-tiba ada sebuah getaran yang membuat King Soohyuk mundur beberapa langkah.
"APA YANG KAU LAKUKAN KEPADA AYAHANDAKU!" Jihyo datang dengan menggenggam pedangnya.
Raja Siwon langsung berdiri dan menghampiri putrinya itu. "Putriku Jihyo."
"Ayahanda tidak apa-apa?"
Raja Siwon mengangguk. "Yanda baik-baik saja."
King Soohyuk menatap bingung. Pasalnya Jihyo memiliki Pedang Suci M milik Hirai. "Apa-apaan ini!"
"Jihyo putriku. Dia adalah Raja seluruh tanah dibawah laut, pemilik Demon Empire dan Andresea."
Jihyo yang dibawah pengaruh mantra langsung mengangguk tanpa bertanya apapun.
"Jelaskan padaku." King Soohyuk menatap Raja Siwon dan Woosik.
"Sebelumnya maafkan hamba yang tidak memberitahukan tentang hal ini. Putri kedua ku Jihyo lahir bersama dengan Pedang Suci. Saya masih tidak tau bagaimana itu terjadi," jelas Raja Siwon.
King Soohyuk tertawa bahagia. "Bagus! Dengan ini aku bisa mengalahkan Im dan Hirai! Hahahaha!"
***
Rumah Sir Mingyu
"Sudah memantrai sekitar rumahmu Sir?" Momo bertanya kepada Sir Mingyu yang baru kembali.
Sir Mingyu mengangguk.
"Im?"
Nayeon menoleh saat Momo memanggilnya Im. "Ada apa?"
"Aku benar-benar memiliki perasaan buruk untuk hari besok."
"Apa maksudmu Mo?" Sana bertanya.
Momo menggelengkan kepalanya. Momo memilih keluar untuk menghirup udara segar.
"Yang mulia?"
Momo menoleh dan melihat Chaeyoung dibelakangnya. "Panggil aku Momo."
Chaeyoung mengangguk. "Mo? Ada masalah apa?"
"Aku sangat cemas Chaeng." Momo menghela napasnya. "Firasat yang dimiliki Hirai biasanya selalu tepat. Hal buruk akan terjadi besok."
Chaeyoung memegang tangan Momo. Momo menoleh kearah Chaeyoung yang sekarang sedang tersenyum.
"Apapun yang akan terjadi besok. Kita akan melakukan yang terbaik, jangan mencemaskan sesuatu yang belum datang."
Momo ikut membalas senyuman Chaeyoung. Mereka berdua saling tatap. Dan
Cup
Tanpa mereka sadari bibir keduanya menempel, itu terjadi sangat natural. Momo melepas tautan bibir itu dan wajahnya sekarang memerah. Begitupula dengan Chaeyoung.
"A-aku aku rasa, aku akan masuk." Chaeyoung langsung berjalan masuk dengan cepat.
***
Raja Siwon menatap ke jeruji penjara. Didalamnya ada Daniel, Panglimanya. Raja Siwon sengaja mengurung Daniel. Raja Siwon tentu tau bagaimana Daniel bisa menyadarkan Jihyo kapan saja, dia tidak mau mengambil resiko.
"Apa yang akan kita lakukan Kak?" Woosik berdiri disamping Kakaknya itu.
"Aku sudah memerintahkan Jihyo mencari saudarinya yang lain dan membunuh orang asing yang bersamanya," ucap Raja Siwon. "King Soohyuk mengikuti Jihyo."
Woosik menoleh menatap Kakaknya. "Apa dia tidak percaya pada kita?"
Raja Siwon mengangguk.
"Tapi Kak. Jika kita berhasil nanti, kita tidak bisa terus berada dibawah perintah King Soohyuk itu," ucap Woosik.
Raja Siwon menoleh kearah Woosik. "Setelah ini. Kita akan lakukan seperti yang kita lakukan 2000 tahun yang lalu. Membunuh King Soohyuk dengan menggunakan Jihyo."
"Apa tidak terlalu berbahaya untuk kita?"
Raja Siwon menggeleng. "Jika rencana itu gagal, kita tinggal bilang itu Jihyo dan anakku yang lain yang merencanakannya. King Soohyuk juga tau bagaimana anak-anakku memberontak."
Woosik menggelengkan kepalanya. "Wahh! Kau sungguh Ayahanda yang kejam."
Raja Siwon tersenyum. "Yang aku inginkan adalah menguasai seluruh tanah dibawah laut ini. Aku tidak peduli pengorbanan apa yang dibutuhkan."
Woosik mengangguk. Dia sudah sangat hapal dengan ambisius Kakaknya itu.
"Bagaimana dengan anakmu?"
"Aku sudah nengirim mereka ke Andresea bagian utara."
Raja Siwon berjalan meninggalkan jeruji penjara yang menyekap Daniel. "Besok perang besar akan terjadi. Dan aku akan memenangkannya."
***
Hey jangan lupa Follow aku, gratis kok gak bayar hehe
Maaf juga kalo gaje dan banyak typo
![](https://img.wattpad.com/cover/311519579-288-k603574.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love and Secret (END)
Fiksi PenggemarNayeon, Sana, Momo, dan Mina sedang menikmati liburan bersama disebuah kapal pesiar menuju ke pulau yang mereka lupa namanya. Perjalanan yang seharusnya menyenangkan berubah menjadi misterius dengan menghilangnya mereka berempat. Kabar menghilangnya...