Raja Iblis

259 39 0
                                    

Mina dan Sana terbangun kaget dari tidurnya. Napas mereka berdua terengah. Mina dan Sana saling tatap.

"Kau memimpikannya juga kan?" Mina menatap sahabatnya itu.

Sana mengangguk sambil masih mengatur napasnya.

Karena mendengar keributan dari tempat Mina dan Sana yang lainnya langsung berdatangan.

"Kau tidak apa-apa? Apa kepalamu sakit? Kau sesak napas?" Tzuyu memborbardir Sana dengan berbagai macam pertanyaan.

Para gadis dan putri tertawa pelan melihat kelakuan Tzuyu.

Sana memegang tangan Tzuyu yang sedari tadi sibuk memegang kepalanya. "Aku baik-baik saja."

Tzuyu tersenyum lega.

"Kami berdua memimpikan hal yang sama." Mina berkata.

"Bagaimana bisa?" Momo menatap bingung.

"Itu hal mustahil juga kan disini?" Nayeon menatap para putri.

"Benar itu mustahil," jawab Dahyun.

"Aku memimpikan seorang Raja Iblis yang menyerang Andresea," ucap Sana.

"Raja Iblis?"

Jihyo membaca mantra dan mengeluarkan buku. "Raja Iblis hanyalah cerita dongeng. Keberadaan nya tidaklah nyata."

"Jihyo benar," timpal Jeongyeon.

"Tapi bagaimana kalo Raja iblis itu nyata Kak?" Chaeyoung menatap Jeongyeon dan Jihyo secara bergantian.

Mereka semua diam tidak ada yang menanggapi perkataan Chaeyoung.

***

2000 tahun yang lalu Kerajaan Andresea

"Im!" Hirai memanggil saudarinya itu dengan membawa makanan ditangannya.

Im yang sedang mendiskusikan tentang tatanan Pemerintahan dengan Perdana Menteri langsung mendengus kesal. Hirai memang kekanakan.

"Perdana Menteri Siwon bisa kita lanjutkan pembicaraan nya nanti?" Ucap Im.

Siwon mengangguk. Lalu netranya melirik kearah Hirai saat dia meninggalkan ruang singgasana.

"Aku tidak suka dia," ucap Hirai tiba-tiba.

"Dia pandai, dia juga jago dalam hal kepemimpinan jadi apa yang tidak kau sukai darinya?" Im menatap bingung kearah Hirai.

Hirai menggedikan bahunya. "Aku hanya tidak suka. Dia orang pandai tapi licik."

Im hanya tersenyum menanggapi Hirai. "Jadi apa yang membawamu kesini dengan makanan ditanganmu?"

"Kau terlalu banyak bergaul dengan perdana menteri saudariku." Hirai menepuk bahu Im. "Kau lupa? Tidak lama lagi adalah bulan merah? Hari dimana Negeri kita akan terlihat oleh orang diluar sana?"

"Ahhh." Im mengangguk. "Maaf aku melupakannya. Jadi kau sudah menyiapkan makanan untuk jamuannya?"

Hirai mengangguk. "Kau harus jauh-jauh dari urusan pemerintahan untuk sementara waktu Im."

"Kalau aku tidak mengurus pemerintahan terus siapa yang akan mengurusnya?"

Hirai memutar bola matanya malas. Semenjak Siwon diangkat menjadi perdana menteri banyak peraturan pemerintahan berubah dan Hirai tidak menyukainya.

***

Masa Sekarang. Demon empire.

"King Soohyuk!" Salah seorang pelayannya berlarian menghampiri pria yang bernama Soohyuk itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"King Soohyuk!" Salah seorang pelayannya berlarian menghampiri pria yang bernama Soohyuk itu.

King Soohyuk menatap tajam. "Ada apa?"

"Berita terbaru tuanku. Berita terbaru dari Negeri Andresea." Pelayan itu memberi hormat.

"Apa itu?"

"Ritual Bukit Kaca telah dilaksanakan kembali tuanku."

King Soohyuk, Raja iblis itu tertawa senang. "Bagus! Dengan energi para penyihir itu kita akan semakin kuat!"

"Tapi tuanku. Ada berita lainnya."

King Soohyuk menaikkan satu alisnya.

"Im dan Hirai sepertinya sudah kembali ke Negeri Andresea."

Rahang King Soohyuk mengeras. "Apa!!! Choi Siwon keparat! Dia tidak memberiku kabar ini?!!!!"

Mata pria itu berubah menjadi hitam pekat karena marah. Musuh terbesarnya telah kembali.

***

Hey maaf kalo gaje hehe dan maaf kalo banyak typo

Hey maaf kalo gaje hehe dan maaf kalo banyak typo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Soohyuk sebagai King Soohyuk (Raja Iblis)

Love and Secret (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang