Jangan lupa vote dan komen 😚
> 1600 kata.
Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon diingatkan ya 😙
♾♾♾
"Kau membuat Orlaith jengkel! Apa jangan-jangan kau memang masih memiliki hubungan dengan Alice?" Tanya Oliver dengan mata memicing.
"Kenapa tidak mencari tahu kebenarannya? Kau juga memiliki foto intim milik Alice dengan pria-prianya. Lihat satu persatu-satu, salah satunya ada aku tidak." Balas Eros.
"Wanita itu tiba-tiba menarikku dan ingin menciumku. Dia sengaja melakukannya." Sambungnya.
Oliver menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Setelahnya ia berlalu dari sana menuju kekamarnya. Ia ingin membuktikan, siapa tau ada sosok Eros. Koleksi Alice berjumlah puluhan, bisa saja ia melewatkan salah satu diantaranya. Ia juga ingin mengecek CCTV, mungkin saja salah satu kamera yang tersebar di Istana ada yang menangkap kemesraan Eros dan Alice.
Begitu Eros membuka pintu, ia langsung menemukan sosok Orlaith di hadapannya. Mereka beradu pandang sesaat.
"Lain kali ketuklah pintu terlebih dahulu. Jika pemilik kamar mengijinkanmu masuk, baru kau boleh masuk. Yang kau lakukan tidak sopan." Ucap Orlaith.
"Karena kecemburuanmu, sekarang kau memberikan larangan untukku." Eros mendekat dan berhenti dijarak yang sangat dekat dengan Orlaith.
"Apa yang kau lihat tadi tidak seperti yang kau pikirkan." Sambungnya.
"Memangnya kau tau apa yang aku pikirkan?" Sahut Orlaith menanggapi. Berkata dengan sedikit mendongak karena Eros lebih tinggi darinya.
"Aku masih memiliki hubungan dengan Alice atau aku mengkhianatimu. Mungkin itu yang kau pikirkan. Apa tebakanku benar?"
"Kenapa harus berpikir seperti itu? Bukan urusanku jika kalian masih memiliki hubungan." Balas Orlaith dengan santai.
"Tentu saja itu urusanmu dan aku perlu meluruskannya. Aku tau kau hanya mencoba bersikap biasa saja. Sebenarnya kau tidak nyaman melihatku dekat dengan wanita lain." Eros tersenyum tipis, "Tapi itu membuktikan jika kau sudah mencintaiku. Kau tidak akan jengkel dan cemburu melihatku bersama Alice, seandainya belum mencintaiku."
Orlaith menurunkan pandangan. Benaknya sedang memikirkan sesuatu. Ternyata perasaan cinta serumit ini. Saat Eros bersikap hangat dan perhatian, hatinya selalu membuncah. Saat Eros melakukan interaksi non verbal, Orlaith menganggap itu semua bukan angin lalu karena seolah ada ketertarikan fisik antara mereka.
Orlaith sama sekali tidak cemburu saat melihat mantan kekasihnya bersentuhan dengan wanita lain, ia hanya merasa jijik jika setelah itu mantan kekasihnya menyentuhnya. Tapi saat melihat Eros mengobrol, berdekatan bahkan bersentuhan dengan wanita lain, rasanya sungguh campur aduk. Rasa itu menimbulkan emosi kompleks seperti marah, curiga, cemas dan ada ketakutan. Pun memicu respons negatif ditubuhnya seperti detak jantung jadi lebih cepat serta suasana hati yang memburuk.
"Lebih baik kau utarakan seandainya ada sesuatu yang membuatmu tidak nyaman. Cemburu itu karena kau tidak percaya denganku, dan itu juga akan membuatmu ragu untuk berkomitmen denganku." Kata Eros kemudian.
KAMU SEDANG MEMBACA
The General's Regret
RomansEros telah bertunangan dengan Putri Orlaith, namun juga menjalin hubungan dengan adik dari Putri Orlaith yang bernama Putri Alice. Eros terperdaya oleh image baik yang selalu ditampilkan Putri Alice. Ia dikhianati serta dimanfaatkan demi memuluskan...