59. Scheming

41.6K 5.6K 999
                                    

Jangan lupa vote 😚

Wajib ramein komen, kalau perlu setiap paragraf komen biar author semangat update chapter selanjutnya 🔥

> 2200 kata


Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon diingatkan ya 😙

♾♾♾

"Lapor, Jenderal. Andre kembali ke rumah sakit dan mencoba bertanya lagi prajurit yang berjaga." Tutur Alex menyampaikan.

Eros mengetuk-ngetukkan jemarinya ke meja. Semalam ia mendapatkan laporan jika Andre ke rumah sakit untuk menebus vitamin Alice. Eros lantas menyelidiki kebenarannya. Andre berbohong karena ia sudah memastikannya pada pihak rumah sakit, tidak ada obat apapun yang diresepkan untuk Alice. Kini Andre kembali lagi ke rumah sakit dan mencoba mengulik informasi lagi. Hal itu cukup mencurigakan menurutnya. Apa Alice tahu mengenai tes DNA tersebut?

"Jenderal, saat saya mengikuti kendaraan Andre, dia tidak menuju ke Kastil Elt tapi menuju kediaman Duke Henry." Ujar Alex kemudian.

"Duke Henry?" Ulang Eros keheranan.

"Benar, Jenderal. Sekitar 15 menit Andre baru keluar dari kediaman Duke Henry. Setelahnya, Andre pulang ke Kastil."

Eros termenung. Ada urusan apa Andre dengan Duke Henry? Lantas memusatkan perhatian pada Alex. "Terus awasi Andre dan juga ikuti kemana perginya Duke Henry." Perintahnya.

"Baik, Jenderal." Alex menekuk leher kemudian berlalu dari sana. Pun Eros segera beranjak dari duduknya untuk pergi ke Istana.

*****

Halaman Istana dipenuhi puluhan awak media dari berbagai media massa. Binar kebahagiaan terlihat dari Eros dan Orlaith, Juru bicara Istana sedang mengumumkan tanggal pernikahan mereka pada khalayak luas. Pernikahan yang sempat tertunda tersebut akan digelar satu minggu lagi.

"Demikian kami mengumumkan secara terbuka kepada seluruh masyarakat. Semoga kalian mengirimkan doa dan harapan terbaik untuk Putri Orlaith dan Jenderal Eros. Terima kasih." Pungkas Juru bicara Istana.

Pihak Istana meniadakan sesi tanya jawab. Eros dan Orlaith hanya mengeluarkan beberapa patah kata, memohon doa terbaik untuk mereka. Setelahnya, mereka kembali masuk ke dalam Istana.

"Satu minggu lagi kau akan resmi menjadi milikku." Ujar Eros disela langkahnya. Keduanya menuju kamar Orlaith dengan tangan saling bertautan.

"Aku sudah tidak sabar menjadi milikmu sepenuhnya." Balas Orlaith, berkata disertai senyum yang merekah.

Eros menaikkan tangan Orlaith kemudian dikecupnya. Wajah Orlaith memancarkan kebahagiaan. Sikap Eros selalu membuatnya seolah berada di awan. Ternyata jatuh cinta adalah proses terindah yang pernah dirasakannya.

Cinta adalah perasaan yang indah. Keintiman, kepercayaan, dan ketertarikan. Lantas melahirkan kepositifan dan emosi kebahagiaan yang menghasilkan cinta dan perhatian. Hal tersebut yang sekarang melingkupi Eros dan Orlaith.

Begitu tiba dikamar, Eros mengulurkan gelas air putih serta sebutir vitamin pada Orlaith. Pun Orlaith segera meminumnya.

"Kau begitu menyayangi dan mengharapkannya?" Tangan Orlaith terulur mengusap perutnya sendiri.

The General's RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang