BARA: MY COOL HUSBAND

BARA [Bara dan kirana]: KHILAF

"Halo, kak!"

Tak ada jawaban sapaan dari yang di panggil, kirana hampir saja ingin sekali tertawa.

"Ayo." Ujar bara.

Kirana masih stay bersama manda meninggalkan bara yang keluar duluan.

"Gue pergi dulu ya, titip rumah ya."

"Siap Nyonya!"

__

"Lama." Sindir bara.

Kirana menarik nafasnya. "Sabar dong, mas." Batin kirana gerutu dan kesal.

Beberapa menit mereka pun sampai di supermarket yang jaraknya lumayan Dari rumah bara.

Ketika sampai di supermarket kirana terkejut dan langsung mengumpat di belakang bara memegangi jaket bara.

Bara menepis tubuh kirana, kirana pun memaksa dan terus memegangi jaket bara.

"Duh, ada kak salsa lagi!" Cicit kirana.

"Eh, kenapa gue malah Ngumpet di belakang kak bara?! Harusnya gue jauhin dia dong!"

Setelah itu kirana pun kirana mendorong bara melepaskan dan menjauhi bara, bertindak untuk berpura pura tidak mengenali bara.

Salsa yang sedang bersama antek anteknya mengunjungi supermarket lalu ia melihat sang pangeran nya dengan mata yang sangat bahagia dan langsung menghampiri nya.

"Halo, bar!" Dengan hati gembira nya salsa langsung memegang lengan bara, bara tak menepisnya sama sekali.

"Cie.. Cie.. salsa!" Ucap Teman teman yang sedang bersamanya, salsa pun mengkode agar mereka semua menutup mulutnya.

Salsa bergelayut manja. "Kamu kesini Sama siapa?" Tanya salsa dengan nada manja nya.

"Sendiri." Jawab bara, cuek.

"Rumah kamu bukan nya jauh dari sini ya? Kok kamu bisa ada di sini Bar?" Tanya salsa Sok Akrab.

"Terserah gue." Bara melepaskan lengan salsa dari lengan nya dan beranjak pergi Dari hadapan mereka semua.

"Yah.. sal, jangan di biarin pergi tuh pangeran Lo!" Kata teman yang satu nya.

"Ck, cuek banget sih bara sama gue!" Salsa menghentakkan satu kaki nya  merasa kesal dan diacuhkan oleh pangeran nya.

"Lagian lo tuh ngapain nanya kaya gitu, harusnya lo bilang biar lo yang nemenin dia belanja. Kali aja dia disuruh nyokap nya belanja kan!"

"Iya juga sih, yaudah deh girls ayo kita ikutin bara terus!" Perintah salsa pada antek anteknya itu.

"Let's go babe!"

Salsa dan antek antek nya pun mengikuti bara dari belakang, dengan mengumpat ngumpat seperti orang yang sedang bermain petak Umpet.

"Lo semua Ngapain ngikutin gue?" Bara membalikkan badan nya. Ucapan itu membuat Mereka semua terkejut, dan salah tingkah.

"E-eh enggak kok Bar! Aku cuma lagi milih-milih ini aja, sama kaya kamu kok, iya kan guys?" Kata salsa sambil melirik teman teman Nya itu.

"Bener tuh!"

"Kalo lo ngikutin gue lagi-"

"Iya Iya, gue balik deh Bar!" Salsa Menggertakkan gigi nya Kesal.

Salsa dan antek antek nya pun akhirnya keluar dari supermarket tersebut tak berani dengan Ucapan bara yang tadi.

"Ck, nyebelin banget sih untung gue suka sama dia!"

"Yang sabar ya sal, nanti juga lo bakal luluhin hati dia kok."

"Tapi ini udah setahun gue luluhin hati dia, Gue juga capek!"