"Tidur." Ujar bara ketika sampai di lantai bawah.
"Oh yaudah, gue Pamit ya. Salam buat adik gue." Bara mengangguk dan menyalimi Punggung tangan rey.
____Jam Menunjukkan pukul delapan malam, kirana saat ini sedang berkutat di dapur Sedang Memasak untuk mereka makan Malam.
Setelah beberapa menit kemudian kirana sudah siap dengan membawa makanan yang sudah ia masak, ia pun menuju ruang Tamu untuk memanggil suami nya.
"Kak, ayo makan."
Setelah itu mereka berdua pun makan seperti biasa dengan Khidmat tanpa ada keromantisan.
"Es batu belum cair juga." Batin kirana.
Bara baru saja menyudahi makan nya dan menaruh piring di tempat cucian piring, lalu berkata.
"Gue mau Keluar." Ucap Bara pada kirana, kirana menunduk.
"Gue ngomong sama lo." Tiba tiba bara mengangkat dagu kirana, itu membuat kirana terkejut karena tatapan mereka bertemu.
"I-iya.." Jawab kirana.
"Boleh?" Tanya bara.
"Tumben banget, biasanya juga langsung pergi." Batin kirana gerutu.
"B-boleh, lah.."
"Mau, ikut?" Tanya bara yang membuat kirana bingung bin heran sekaligus.
"Ha-h.. kesambet apa ini orang?!" Batin kirana heran pake banget.
"En-ggak, kakak aja sana." Kata kirana.
"Oke."
Lalu tak lupa kirana mengambil tangan bara dan menyalimi Nya, setelah itu bara pun pergi keluar rumah.
Kirana pergi keluar sebentar untuk melihat keadaan diluar.
"Mendung lagi aja, dia bawa mobil atau motor ya?" Gumam kirana khawatir akan bara.
Kirana Menuju dapur untuk mencuci piring setelah itu ia menyapu dan mengepel mumpung bara sedang tidak ada dirumah jadi ia bebas untuk Membersihkan rumah.
"Huft, Gerah." Kirana baru saya menyelesaikan pekerjaan Nya.
Ia duduk di sofa ruang tamu, tiba tiba petir yang sangat besar Terdengar Sangat kencang sampai membuat Lampu padam seketika.
"E-H MATI!!!" Kirana terkejut, ia sudah tak melihat apapun lagi disitu Semuanya berubah menjadi Hitam gelap Gulita.
"HANDPHONE GUE DI KAMAR LAGI!!!" Kirana panik, ia lupa bahwa handphone nya sedang tidak dibawa olehnya.
"Haduh.. Takut ada hantu.." Kirana mengambil bantal di sofa dan menutupi Muka nya menggunakan bantal.
Takut Takut ada hantu yang datang di depan nya, dan juga tentang trauma itu..
"Kak bara masih lama enggak ya?" Gumam kirana.
Kirana ingin sekali pergi ke dapur untuk mengambil lilin, tapi karena terlalu gelap dan tidak dapat mengambil senter kirana pun tak bisa melihat.
Beberapa menit kemudian akhirnya suami nya alias bara baru saja pulang dari rumah, ia menggunakan mobil ternyata untung mencegah Kehujanan dan ternyata benar saja bahwa malam ini hujan akan datang disertai dengan petir yang besar.
"Kirana!" Panggil bara sedikit berteriak.
Kirana senang mendengar suara suami nya yang baru saja datang. "KAKAK!!" kirana berdiri dan meraba raba di sekitarnya.
Dan, Hap.
Bara telah menangkap kirana dan kirana langsung memeluknya dengan erat.
Karena kirana sudah terlanjur takut, biasanya ia memeluk abang nya tapi saat ini hanya ada bara seorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
BARA: MY COOL HUSBAND
Teen FictionCover: Pinterest Bara itu cowok cuek. Bara itu tidak berperikemanusiaan. Bara itu ketus ke semua cewek. Tapi itu semua tidak mengurangi kadar kegantengan-nya! Dan juga fans nya. Ini adalah kisah kirana seorang gadis biasa yang dijodohkan oleh bara...