BARA: MY COOL HUSBAND

BARA [Bara dan kirana]: TRAUMA ITU.

"Suatu saat kak bara juga bakal sadar dan pasti ngakuin perasaan nya kok Ra."

"Iya, makasih Man. Lo selalu dukung gue walaupun kadang lo no have Akhlaks."

"Ih, kirana Jahat!" Kata manda dengan nada lebay nya.

Mereka pun berpelukan bersama dengan hati yang gembira ~

___

Sianģ hari ini kelas kirana ada pelajaran olahraga, yang mana ia sendiri tidak menyukai Nya.

"Huft, pak herman mana sih Lama banget!" Manda Kesal.

"Biasa, lo kaya enggak tau aja Man."

"Tapi ini panas banget tau, ra!"

"Mau beli minum dulu gak? Lo keringetan tuh." Kirana yang melihat banyak keringat bercucuran di wajah manda langsung mengelapnya.

"Ih kirana.. Soswit banget sih, gue jadi Baper nih!" Kata manda.

"Apaansi Lo, biasa aja kali!"

"Nanti gue dijadiin Bahan halu lagi sama lo, man."

"Ih kok lu tau sih, gue lagi ngebayangin di Elap sama Kak Rasya!"

"Dasar playgirl kelas Dua SD."

Pluit pluit pluit

Terdengar bunyi priwitan dari arah depan, guru olahraga mereka pun baru saja datang.

"Siang anak-anak!" Sapa Pak herman selaku guru olahraga mereka.

"Siang, Pak!"

"Buruan dong pak Olahraga nya, panas Nih!" Kata Nirmala teman kelas mereka, lantas siswi lain pun ikut menyahuti kecuali Kirana.

"Aduh dasar kalian ini, yasudah Sekarang Kalian lari keluar sekolah Sepuluh putaran!"

"Yes lari keluar sekolah!"

Murid murid pun kegirangan karena mereka akan olahraga diluar sekolah Tanpa di pantau oleh guru mereka.

"Siap Pak!"

Satu persatu dengan barisan yang rapih mereka pun lari menuju keluar sekolah.

Di tengah perjalanan ketika sedang berlari manda menghentikan Lari nya Sejenak.

"Huft Panas banget!" Adu manda.

"Iya, gue juga udah enggak kuat man."

"Balik aja yuk?" Manda mengusulkan.

"Ini baru satu puteran, mereka udah pada jauh Man!"

"Yaudah deh ayo, Lanjut!"

Ketika mereka sedang lari tiba-tiba ada Dua orang Layaknya sudah berumur dan menghampiri mereka berdua, kirana dan manda pun sangat takut bingung ingin menghindar juga.

"E-eh Kenapa, Pak?" Tanya amanda yang sebenarnya takut dengan dua Pria berumur yang berada di Hadapan nya sekarang.

"Lagi Ngapain neng? Olahraga ya?"

"Iya Pak, memang nya ada apa Ya?" Tanya manda mendadak dengan bahasa yang formal.

"Sombong banget Sih, Temen nya cantik neng." Kata pria itu dengan menunjuk kirana menggunakan Dagu nya.

"Emang cantik dia pak, Kenapa? Bapak suka?!"

"Ikut sama Om, yuk?"

"Ogah, Saya teriak n-"

Kirana yang sedari tadi tak berkutik sama sekali, ia sangat takut dan cemas Trauma akan hal yang pernah menimpa nya ketika ia masih kecil.

Badan kirana bergetar hebat, ia ingin lari tapi pasti akan tertangkap juga karena di Jalan itu Tak ada satupun orang yang lewat Sana.