Joy masuk ke kamar Yeri dengan nampan berisi makanan untuk sahabatnya itu. Memang meresahkan anak satu ini. Tapi tak apa, Joy memakluminya.
"Nih, makan makananya" Ucap Joy
"Iyaa, makasih"
Melihat Yeri langsung memakan makanannya dengan lahap, Joy pun tertawa.
"Hahahaha katanya ga nafsu, gengsian banget nih orang. Udah kayak busung lapar" Ejek Joy
Yeri hanya memutar bola matanya, memang benar apa yang dikatakan Joy. Setelah menghabiskan makanannya, mereka bermain bersama. Karena mereka adalah remaja jompo, tubuh mereka mudah lelah. Mereka pun merebahkan tubuhnya dikasur, tetapi pikiran mereka entah kemana.
"Joy" Panggil Yeri
"Hmm"
"Gimana yaa kalau gini terus?" Tanya Yeri
"Hah?"
"Dia kan mau tinggal disini, Joy"
"Yaa lumayan Yer, rumah tambah rame" Jawab Joy
"Yang ada aku nambah stress tau! Apa aku tinggal di rumah kamu aja?"
"Ngaco! Kalau dimarahin Kakek gimana?" Protes Joy
"Aahhhhh, kenapa sih dia harus dateng kesini!" Gerutu Yeri
"Tapi Yer, kalau diliat-liat kayaknya tante Irene emang bener-bener tulus" Ucap Joy
"Nah, tuh kan. Udah mulai terpengaruh, kamu harus aku awasin!"
"Yaudah gapapa, lumayan bodyguard gratis"
Sebuah bantal menerjang kepala Joy. Dan mereka pun saling berperang bantal lagi.
"Yer udah, capek atuh" Ucap Joy
"Iya iya"
"Aku pulang yaa, udah sore nih"
"Ga nginep aja?" Tawar Yeri
"Ga lah, rumahku sepi. Nanti kalau ada maling, abis deh"
"Yaudah sana gih pulang" Usir Yeri
"Iyaa iya, ini ceritanya aku ga dianterin sampe luar?" Tanya Joy
"Ga! Males nanti kalau ketemu dia. Pergi sendiri aja yaa, hehehe"
"Sabar sabar, yaudah aku pulang yaa!" Pamit Joy
Joy pun keluar dari kamar Yeri dan turun menuju pintu keluar sambil membawa piring kotor Yeri. Joy sangat baik bukan? Setelah ke dapur, ia melewati ruang tamu yang disana terdapat Irene sedang menonton TV
"Joy mau pulang?" Tanya Irene
"Hehehe, iya Tante"
"Kamu pulang naik apa?"
"Naik taxi, Tante"
"Tante suruh Pak Supir aja yaa, daripada kamu naik taxi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Verleden ✔
FanfictionKim Yeri, seorang gadis yang sangat membenci ibu kandungnya karena masa lalu yang menyakitkan. Lalu, tiba-tiba Irene datang dan berusaha untuk memperbaiki hubungan mereka yang rusak. "𝘔𝘢𝘢𝘧 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨, 𝘮𝘢𝘮𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘴𝘢𝘭" ~ Bae Irene "�...