6) Kemana?

522 74 10
                                    

Setelah berhari-hari terjadi drama diantara Seulgi dan Yeri, mereka pun berbaikan dan hidup bahagia selamanya. TAMAT

Bercanda, kali ini situasi mereka bisa dikatakan tidak bertengkar. Yeri tidak menghindar dari Seulgi lagi, tetapi mereka tetap saja selalu adu mulut.

"Aunty baju aku dimana?"

"Yaa kamu cari Yeri, aunty lagi kerja. Atau minta tolong sama mama kamu"

"Iih aunty aja"

"Yatuhan ini anak! Yaudah kamu cari dulu sana!"

"Dari tadi udah aku cari aunty"

"Nanti aunty cari awas aja kalau ketemu!"

Seulgi pun mencari baju yang Yeri maksud. Tidak ada satu menit, bahkan sepertinya hanya 10 detik Seulgi mencarinya. Baju itu pun berada di tangan Seulgi, yaa dia menemukannya

"Tuh kan! Ini aunty aja nyarinya cepet. Makanya kalau cari sesuatu itu pake mata, jangan pake mulut!"

"Iyaa aunty cerewet!!"

ㅇㅇㅇ


Kali ini Seulgi mengajak Yeri dan Irene pergi ke sesuatu tempat, kebetulan ia sedang tidak sibuk. Tetapi anak satu ini sangatlau susah untuk diajak kompromi.

"Ayooo Yeri"

"Aunty aja yang pergi sana, males kalau ada mama"

"Mama kamu lagi pergi ke supermarket. Ayo kita pergi berdua aja"

Mendengar hal itu Yeri langsung bersemangat. Sementara Seulgi hanya tersenyum, padahal Irene sudah sampai ditujuan terlebih dahulu. Ia tahu jika berangkat bersama Irene, pasti Yeri tidak ingin ikut

Sepanjang perjalanan Yeri terus bertanya kepada Seulgi kemana mereka akan pergi

"Berisik ih kamu, aunty turunun nih"

"Kan aku cuma nanya aunty!"

Lalu setelah itu hanya lagu dari radio mobil yang terdengar. Setelah sekitar 25 menit perjalan, sampailah mereka ditempat tersebut. Kalian tahu apa tempat itu?








































Panti Asuhan




































Yang membaca ini saja bingung, apalagi Yeri. Ia tidak habis pikir dengan sang aunty, apa maksudnya ini? Apakah Seulgi ingin mengadopsi anak? Kenapa selama ini Seulgi tidak pernah mengatakannya? Ia pun melirik ke arah Seulgi

"Aunty, mau adopsi anak kok ga bilang-bilang?"

Seulgi yang sedang meminum air mineral yang ada manis-manisnya, seketika tersedak mendengar perkataan Yeri

"Uhuk uhuk~"

"Pelan-pelan aunty minumnya"

"Ka-kamu yang bikin aunty keselek!!"

"Lah kok aku?"

"Tante bukan mau adopsi anak Yeri!!"

"Yaa kirain, terus mau ngapain kesini?"

"Udah masuk aja"

Seulgi menarik pergelangan Yeri, ada-ada saja pikiran anak ini. Ia pun membawa Yeri masuk ke dalam panti asuhan. Panti asuhan ini milik Irene, lebih tepatnya milik keluarga Bae. Jadi Irene yang meneruskan ini, meski selama ini dia tidak pernah mengunjungi panti ini.

Verleden ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang