🍁"Suatu saat nanti kamu akan mengingatku, entah sebagai orang bodoh yang berhasil kamu tipu, atau sebagai orang baik yang kamu sia siakan"
🍁
🍁"Hanya Tuhan yang tau bagaimana aku mendoakanmu agar baik-baik saja. Semangkin sering saya berharap, saya semangkin ditenggelamkan oleh harapan tersebut. Aku mencintaimu dengan caraku sendiri. Mungkin sedikit berbeda, tapi tetap itu benar benar ketulusanku. Ketika aku memulai mencintaimu, aku menyadari satu hal, bahwa ini kali pertama aku mencintai seseorang terlalu dalam:)"
🍁
🍁"If my experience first kemarin untuk pertama kalinya saya sangat mencintai seseorang melebihi apapun, saya tidak pernah menuntut dia untuk menjadikan saya sebagai prioritasnya. Saya tidak meminta dia untuk treat me like queen seperti wanita diluar sana. Bahkan disaat dia menunjukkan sifatnya yang cuek saya tidak perduli dan saya masih tetap bertahan. Bodoh banget hati mau terus-terusan di sakiti seperti itu. Saya cuma slalu meyakinkan diri saya bahwa cuma saya yang ada di hatinya. Saya tidak tahu mengapa dulu saya seperti itu. Bahkan beberapa kali semesta memberikan teguran dan peringatan melalui teman-teman saya agar saya berhenti untuk mencintai dan mengharapkan dia. Bahkan setelah dia pergi saya belum sepenuhnya untuk bisa berhenti mencintai dia:)"
🍁
🍁"Kamu tidak akan pernah menemukan kebahagiaan yang sama di orang yang berbeda. Setiap orang punya hangat peluknya masing masing, punya nyaman pundaknya sendiri sendiri. Sebab itu, satu yang hilang tidak akan bisa digantikan dengan seribu yang datang"
🍁
🍁"Ternyata kalimat.
'Bagaimana mau bertemu dengan yang baik jika kita tidak melepaskan orang yang salah' itu bener.
Ternyata semangkin kita ikhlas, semangkin kita memaafkan dan menerima orang orang yang telah mengecewakan, orang orang baik semangkin berdatangan.
Kuncinya adalah terima rasa sakit itu, terima kalau dia sudah mengecewakanmu, terima kalau dia sudah sama orang baru, terima kalau pada saat bersamamu dia tidak memperlakukan dirimu sebaik itu.
Memang tidak mudah, tapi belajarlah untuk menerima dan belajarlah untuk membuka lembaran baru. Tidak perlu buru-buru yang penting lukamu perlahan tidak lagi membiru"🍁
🍁"Sadar gasih? Allah udah baik banget sama kita. Allah kasih tubuh yang sehat, waktu 24jam sehari, rumah untuk berteduh, keluarga dan teman-teman yang sayang sama kita. Bahkan Allah juga udah menjamin makan dan minum kita sehari-hari. Belum lagi ketika kita sakit, ada dosa-dosa kita yang Allah gugurkan. Kita baru niat baik, terus gajadi ngelakuin itu udah dikasih pahala sama Allah.
Kita sama sekali gapernah lepas dari karunia-Nya, Rahmat dan perlindungannya.
Tapi apa? Kita kita ini kadang terlalu sibuk dengan dunia kita sendiri. Bisa dibilang mungkin kita hanya sedikit sekali bersyukur dan mengingat Allah.
Harusnya sih malu ya, harusnya si gitu. Karena kita ini siapa sih? Kok ya kadang suka lupa diri kalau udah ngerasa terpenuhi keinginannya"🍁
🍁"Saat lagi capek capeknya, gue butuh ngeluh. Setidaknya, itu bisa ngurangin beban dalam dada gue. Gue gabutuh nasihat bijak saat itu. Karena gue tau, gue paham kata kata bijak sangat banyak. Yg gue butuh adalah gue mau ngeluh dan itu waktu yang tepat buat ngeluh"
🍁
🍁"Tuhan aku terima atas segala skenario yang telah kau tulis aku terima atas ujian rasa sakit yang kau beri aku terima jika seseorang yang begitu dicintai akhirnya tak termiliki. Saat ini aku sedang mencoba menikmati segalanya aku mencoba untuk tetap tersenyum pada luka yang terasa masih begitu pedih. Aku percaya bahwa apapun yang hilang pasti akan kau ganti dengan yang lebih baik. Apapun yang telah pergi, kelak akan kembali dengan sesuatu yang lebih indah. Sebab kupercaya janjimu pasti adanya:)"

KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Quotes
Poetry"Curhatan hati" . . . "Sifatmu adalah kelemahanmu" . . . Tentang makhluk perasa yang ingin dianggap. . . . 🍁🍁🍁