17🍁

30 0 0
                                    


🍁

"Hay, apa kabar?
Apa kamu bahagia disana?
Aku di sini sudah bahagia
Aku sudah berdamai dengan rasa sakit kita kemarin
Tenang yah kalo aku pergi
Kau tidak akan temui aku dimanapun
Sedekat apapun tempatnya
Sudah ku adukan ke Tuhan agar agar tidak dipertemukan denganmu dijalan ataupun dimanapun.
Selamat berdamai dengan kenangan kita berdua.
Selamat menempuh jalan masing-masing
Terimakasih sudah mampir sebentar dikehidupan aku.
Selamat tinggal masalalu."

🍁
🍁

"Kita hanya butuh satu orang yang membuat kita merasa cukup, dan tidak ingin yang lain lagi. Seseorang yang dengannya, kita merasa sudah lengkap, sudah bahagia dan sudah tidak butuh selainnya.
Yang kedepannya kita bisa mengatakan "Aku hanya ingin hidupku selamanya ada kamu"

🍁
🍁

"Jadilah laki-laki yang teguh pada pendirian yang mampu bertanggungjawab pada ucapannya dan komitmen dengan satu wanita saja. Tidak pergi saat ada masalah, tidak goyah saat di uji Tuhan dengan kehadiran wanita lain. Karena wibawa seorang laki-laki, tidak dilihat dari seberapa banyak harta atau tinggi jabatan yang di punya tapi bagaimana dia memperlakukan pasangan dan menjaga komitmen yang sudah dibuat."

🍁
🍁

"Sekuat kuatnya kita, tetap butuh pendengar yang tulus, yang kalo kita cerita dia dengerin tanpa menyela. Yang kalo kita cerita dia dengerin tanpa nyalahin. Dan kalo kita cerita, dia dengerin tanpa menghakimi apa-apa. Kadang saat ini kepala lagi penuh, kita cuma perlu didengerin."

🍁
🍁

"Setiap ngeliat orang/temen yang lucky being spoiled atau disayang banget dimanjain banget sama pasangannya tuh selalu mikir kaya
"Emang aku seworthless itu ya?" Atau "Aku emang ga pantes banget ya diperlakukan seperti itu juga?"

Kenapa selama ini aku disakitin terus? Kenapa nobody love me the way that i love him, kenapa ga ada yang bisa treat aku better like i treat him better more than i treat my self? 

"Salah aku apa ya? Dan dimana gitu salahnya?" Always be like that, dan itu yang ga pernah aku temuin jawabannya until now"

🍁
🍁

"Haiii, gimana kabarnya?
Are u okay? Are u happy?
Aku cuma mau bilang i Miss u,
Pengen kamu sekali lagi tapi gak mungkin,
Atau lagi gimana caranya bilang i need u now and forever, kalo diingetin lagi pas awal kenal sama kamu kok tuhan baik banget ya ngasih jalan sebaik itu."

🍁
🍁

"Kalo orang tua cerita masalah ekonomi sampe nangis tuh rasanya bener bener sakit banget, dan mikir Se engga berguna ini ya saya sampe² orang tua cerita gapunya uang aja gabisaa berbuat apa-apa.
Ngeliat orang tua yang pusing harus cari uang kemana dan kayak gimana, ngeliat mereka yang pusing besok mau makan apa. Bener bener hal yang paling ancur dan ngerasa diri sendiri gaberguna banget
Mahh, maap."

🍁
🍁

"Aku menikmati seluruh larangan yang engkau berikan, aku tidak pernah menjadikan itu semua sebagai beban, aku selalu suka dengan caramu melarangku, dan aku berharap kamu akan terus melarangku seperti ini, melarangku dengan berbagai hal, layaknya seperti anak kecil yang sedang engkau jaga."

🍁
🍁

"Jika ada kalimat yang tepat tentang bagaimana ketika aku bersamamu, mungkin itu "Bersyukur". Ya, karena bagiku kau adalah seseorang yang sangat sempurna. Dan kau perlu tau, bahwa aku sangat bahagia bisa mengenal orang sepertimu. Dan aku sangat bersyukur memilikimu."

🍁
🍁

"Orang tulus tidak akan datang dua kali.
Tapi orang tulus akan mencoba memintamu mencoba berulang kali untuk memperbaiki.
Tapi jika dirimu masih tetap tidak ingin memperbaiki maka kalimat pertama akan bener² berlaku."

🍁
🍁

"Percayalah, Allah tidak akan menetapkan sesuatu tanpa ada kebaikan bersama itu.
Serumit dan seberliku apapun prosesnya, cukup dinikmati kalau gagal, berlapang dada dan bersyukur kalau berhasil.
Karena kita itu hanya perlu menerima takdir untuk bahagia, apapun itu"

🍁
🍁

"Kenapa gak mau pacaran lagi?
Saya sudah tidak bisa diajak berkomitmen dan stay dengan omongan manis para lelaki yang all bullshit, saya mau acungin jempol untuk orang yang pernah buat saya luluh dan membuka hati saya untuk dia, tapi sekarang i don't care about love, sudah capek di pasti difase dimana mereka yang datang hanya memberikan luka yang sama."

🍁
🍁

"Jujur sekarang bukan ga pengen nunjukin effort, tapi lebih ke pasrah aja.
Gak mau terlalu terkontrol hal-hal yang di luar kemampuan diri sendiri, gak mau terlalu berharap juga karena capek gak pernah sesuai ekspektasi, bukan gak mau berjuang ya, tapi mengurangi resiko kecewa lagi aja don't expect anything from anyone."

🍁
🍁

"Orang yang tepat jadi pasanganmu adalah dia yang tau semua tentangmu tapi dia tidak berubah, tapi malah makin sayang. Ketika kamu bercerita semua hal dari soal keluargamu, hidupmu, keterbatasanmu, kekuranganmu, juga masalah-masalah yang ada, hati dan perasaannya tetap tidak berubah sedikit pun. Lebih baik sikap dan perilakunya tambah lebih baik dan lebih peduli padamu."

🍁
🍁

"Lo kira gua selama ini bahagia?
Enggak. Lo gak tau sesering apa gue nangis cuman karena hal kecil, sekuat apa usaha gua untuk ga menyakiti diri sendiri, dan sebanyak apa emosi yang gua pendem supaya ga  kelepasan di depan orang, gua sakit tanpa ada yang tau, jadi stop bersikap seakan lo tau semuanya."

🍁
🍁

"Ingat jika dia tidak memperjuangkanmu, berarti dia tidak butuh kamu dalam hidupnya. Jika dia tidak meluangkan waktunya untukmu, berarti kamu bukan tujuan hidupnya. Dan jika dia tidak mengutamakan, kamu di saat kamu sedih dan terpuruk, maka kamu bukan prioritasnya, kamu harus cukup sadar diri aja, bukannya sabar."

🍁
🍁

"Lantas aku di sini berperan untuk apa? Jika dunia dan teman-temanmu lebih penting. Memberi kabar sesuka dan sesempatmu, bahkan seringkali kamu abaikan.
Meminta untuk selalu mengerti apa maumu sedangkan kamu tak pernah bertanya perihal kabarku, ceritaku hari ini, kondisiku. Saat aku meminta untuk kamu merubah kebiasaan yang sering menyakitiku. Kamu hanya membela dengan "Aku memang seperti ini" dan tidak sekali aku terus memaafkanmu."

🍁
🍁

"Aku marah tapi aku memaafkanmu.
Aku benci tapi aku menyayangimu.
Aku membiarkan diriku hancur berkali-kali dan berharap kau belajar bawah tak ada yang setegar aku. Tidak ada yang sekuat aku untuk menghadapimu. Memberikan ketulusan dan berharap kau menghargai aku. Meski hingga ujung waktu kamu tidak belajar apa-apa. Aku tetaplah seseorang yang gagal membuatmu sadar diri. Membuatmu menoleh saja aku tak mampu apalagi membuatmu membalas ketulusanku. Aku pamit, kali ini terlalu sakit. Tidak seharusnya aku ada saat bukan aku lagi satu-satunya.
Terimakasih karena terpaksa harus ketemu aku terus, maafin aku karena kesannya ngemis banget sama kamu. Aku tau kok kamu udah gak mau, kamu cuma kasihan. Maafin ya. Aku janji, aku bakalan nyimpen perasaan aku dan nggak bakalan pernah ganggu kamu lagi."

🍁
🍁

"Ya Allah jika selama ini aku selalu disakiti oleh laki-laki yang aku cintai, maka aku mohon berikanlah aku jodoh yang tampan, mapan, beriman, setia cukup dengan satu wanita, hormat dan sayang kepadaku dan kedua orang tuaku. Pekerja keras, lembut tutur bahasanya, dan tidak kasar baik ucapan dan perilakunya. Sopan orangnya humoris, romantis dan selalu punya pemikiran yang matang untuk masa depan.
Ya Allah dengan segala kerendahan hatiku, aku juga memohon kepadamu berikanlah aku mertua yang baik, yang menganggapku seperti anak kandungnya sendiri, berikanlah aku mertua yang satu frekuensi denganku, berikanlah aku mertua yang penyayang, berikanlah aku mertua baik tutur katanya serta lembut hatinya.
Berikanlah aku mertua yang bisa akrab dengan kedua orang tuaku, tanpa memandang status sosial, berikanlah aku mertua yang bisa menyayangi dan bersikap adil kepada semua menantu dan cocok cucunya.
Aamiin  Ya Robbal alamiin"

***🍁***

Daily QuotesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang