13🍁

27 0 0
                                    

🍁

"Sudah melepaskan ikatan yang pernah melilit di hatiku. Dan sudah aku ikhlaskan kamu bersama yang lain. Lantas, mengapa kamu datang kembali padaku? Seolah-olah tidak pernah terjadi apapun padaku. Seakan tidak memiliki beban, kamu dengan mudahnya hadir dan masuk kembali ke kehidupanku yang sudah cukup tertata rapih setelah kamu meninggalkanku tanpa kabar. Cukup sudah candaan mu perihal perasaan. Aku tak mau menggantungkan harapanku lagi pada manusia seperti mu. Itu sangat menyiksaku."

#NadeaApriaMiranda

🍁
🍁

"Kau tau? Dulu pesan mu selalu aku sempatkan paling atas. Itu semua aku lakukan agar pesan dari kamu tidak tertimbun oleh pesan-pesan lain yang menurut Aku tidak penting saat itu.
Dan kau tau sekarang?
Sekarang pesan mu sudah tidak lagi aku sempatkan paling atas.
Kenapa?
Karena aku pikir kau membalas pesanku dan kau juga membalas perasaanku. Nyatanya tidak begitu. Kau sendiri bahkan bercerita bahwa kau telah menyukai orang lain. Jadi, untuk apa aku masih berharap padamu yang datang hanya karena kau butuh tempat pelampiasan?"

#NadeaApriaMiranda

🍁
🍁

"Hari ini aku temukan sesuatu yang baru. Dia yang mulai perlahan menggeser posisimu. Mencoba memasuki ruang hampa yang pernah kau singgahi. Hingga dia mulai menata berbagai perhiasan berbentuk cinta didalamnya.
Tapi nyatanya aku tidak bisa mengizinkan nya untuk tinggal. Entah karena aku yang masih mengharapkan mu atau diriku yang telah mati rasa karena mu."

#NadeaApriaMiranda

🍁
🍁

"Perlahan-lahan aku mulai tidak lagi merasa dibutuhkan
Perlahan-lahan aku mulai tidak lagi merasa diinginkan
Perlahan-lahan aku mulai tidak lagi merasa ada di dalam sana.
Dan perlahan-lahan aku mulai tidak lagi merasakan kasih sayang, cinta dan kepercayaan. Rasa kemanusiaan ku seakan mulai pudar, menghilangkan terkikis waktu.
Semuanya mulai beranjak. Tidak ada lagi benang yang terhubung satu sama lain. Semuanya mulai menjalani kehidupannya masing-masing. Aku di sini yang masih sama dengan sebelumnya. Namun, berbeda dengan rasanya. Sebab, jarak aku dan kamu sudah terbatas. Aku dan kamu tidak akan lagi menjadi kita. Karena aku dan kamu sudah dibedakan oleh realita kehidupan. Bukan oleh ekspektasi dimensi."

#NadeaApriaMiranda

🍁
🍁

"Aku banyakin sadar diri sama sadar posisi kok. Sadar diri siapa aku di mata kamu dan sadar posisi aku bukan siapa-siapa bagi kamu."

#NadeaApriaMiranda

🍁
🍁

"Apa kau tak berniat kembali, mengulang kisah yang membahagiakan seperti kemarin.
Bagaimana bisa aku melupakan kenangan saat bersamamu.
Terlalu banyak cinta dan cerita pada kisah ini
Melupakannya sangat tidak mungkin menurutku.
Ini semua membuatku hancur secara perlahan.
Harusnya dulu kita tidak usah bertemu
Tidak menjalin cinta agar kenangan tak berbentuk, tapi bagaimana lagi, ia sudah terbentuk.
Kenangan yang terlalu manis jika dilupakan.
Dan sungguh aku tak munafik soal ini
Aku benar-benar tidak bisa melupakan kejadian manis yang dinamakan kenangan."

#NadeaApriaMiranda

🍁
🍁

"Aku masih disini, dengan hati dan perasaan yang sama
Semuanya masih sama, belum ada yang berubah.
Hatiku masih untukmu
Begitupun rasaku, ia masih milikmu
Tidak kah kau ingin pulang ke hati yang pernah kau tempati dulu
Kembalilah jika masih mengetahui jalan pulang. Jikapun kau tak tau, akan ku beritau dimana jalannya.
Aku masih setia menunggumu, Kau tau aku masih menunggumu, tapi sayangnya kau sama sekali tak perduli soal ini."

Daily QuotesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang