Daily Quotes

33🍁

🍁
🍁

"Hii. Terimakasih telah membuat aku jatuh cinta, sebelum dititik ini, aku pernah memaksa tuhan agar kita ditakdirkan, secinta itu ternyata, aku ga pernah bisa memprediksi berapa lama aku bisa melupakan seseorang, kalau ditanya sakit gasi, emang sakit awalnya. Tapi harus, kenapa harus ya karena memang kita perlu bahagia, selama ini aku hanya memanipulasi orang lain agar aku terlihat baik baik saja, kalau bicara cinta, sangat cinta sampai aku baru sadar ternyata aku kehilangan diriku sendiri, aku tidak mencintai diriku semua itu untuk kebahagiaannya. Kalau ada satu cara tersulit untuk bisa ilangin rasa ini aku akan lakuin, aku sama sekali gak mendapatkan caranya. Bahkan aku pernah sampai dititik aku tidur tapi isi kepalaku gak berhenti mikir, tapi sekarang tidurku sudah mulai nyenyak, hatiku sudah mulai tenang, sesekali aku ingat bagaimana aku membangun sebuah hubungan, tapi dari situ aku mengingat betapa pentingnya kebahagiaan diri sendiri karena semua itu ternyata tanggung jawab diri sendiri, Kita yang milih kita bahagia, kita juga yang mengizinkan orang untuk membuat luka, aku sempat bohong kalau semua itu udah hilang gitu saja, aku masih sama, cuman bedanya aku sudah tidak lagi menunggu kabar, aku sudah tidak lagi peduli dia kemana sama siapa dan ngapain, semua itu sudah aku bulatkan apapun pilihannya aku tidak memaksa meminta perubahan, aku membiarkan dia bisa menemukan apa yang dia sebut bahagia, beberapa kali aku mencoba menyelesaikan tapi aku tidak pernah Nemu jawaban dari semua pertanyaan, kenapa kamu masih gini, kenapa. Tapi ternyata bodoh kalau aku terus menunggu sebuah perubahan dari orang yang tidak ingin berubah, memang sepele tapi kalau untuk seumur hidup itu terlalu lama, aku juga bukan manusia sempurna tapi setidaknya aku selalu ingin memperbaiki, aku terlalu capek setiap hari melawan logika dan hatiku yang berlawanan, kamu sudah kehilangan garda terdepan kalau terjadi sesuatu dalam hidupmu, kamu kehilangan orang yang selalu memberi kamu kesempatan berkali-kali berharap kamu berubah, kamu kehilangan aku yang tau semua kekurangan kamu tapi tidak meninggalkan kamu, aku mengerti sekarang kalau aku perlu waktu untuk menyadari kalau kamu bukan yang terbaik, sekarang aku ikhlas"

🍁
🍁

"Untuk lelaki yang saat ini bersamaku, maaf aku terlalu sering meragukan keseriusanmu , terlalu sering mengkhawatirkan bahwa hal buruk yang sebelumnya akan terulang dan takut akan terjadi dan gagal lagi, tapi percayalah sejauh ini aku berusaha meyakinkan diri bahwa keputusanku untuk memilihmu tidaklah salah dan kamu cukup membuktikan bahwa keputusanku ini adalah keputusan yang tepat"

🍁
🍁

"Semesta jahat banget ya buat kamu yang udah selemah ini, its okay gapapaa, jangan nyerah ya. Kalo bukan diri sendiri yang sayang dan perduli sama kamu siapa lagi, berdamai dengan keadaan memang sulit sekarang kamu hanya perlu yakinin diri sendiri bahwa semua akan baik-baik saja"

🍁
🍁

"Maaf terlalu egois jika setiap hari ngeributin soal kabar, marah marah karena lama bales chat. Ovt karena ngerasa dicuekin nangis gajelas mikir ada yang berubah. Terlihat seolah dengan sengaja memancing emosi dan ngajak ribut tiap waktu. To the poin aja, cuma nggak mau di bikin feeling lonely sama terlalu takut ditinggal. Sayang banget, maaf kalau caranya salah dan berlebihan bahkan kadang bikin kamu risih"

🍁
🍁

"Dariku untukmu. Aku bukan wanita yang memahami bagaimana cara berfikirmu, bukan juga wanita yang hebat dalam memberi rasa nyaman dan bukan wanita menyenangkan yang bisa memberimu berbagai kejutan yang indah, jika kamu mengira aku tidak pernah perduli denganmu, kamu salah, hal kecil saja yang terjadi padamu aku selalu berfikir bagaimana cara menyikapinya, aku selalu memperhatikanmu dengan cara yang mungkin tidak bisa kamu lihat, tidak bisa kamu rasakan. Terimakasih sudah bertahan sejauh ini, terimakasih atas kesempatan kesempatan yang pernah kamu berikan walaupun kadang aku tidak memanfaatkanya dengan baik, terimakasih atas rasa sabar yang tiada batas, maaf atas segala kekurangan, semoga kita tetap bersama dan tidak pernah berubah"