kind [ IV ]

3K 400 82
                                        

.

"khun Macau khab anda diminta untuk ke ruangan khun Vegas sekarang."

"Hm? hiia meminta ku ke ruangan nya? aneh sekali."

Macau beranjak dari sofa ruang utama, kakinya melangkah menuju ruangan sang kakak di lantai 3. Matanya tidak sengaja melihat Verren yang sedang berlatih dengan bodyguard yang lain di halaman utama, sebuah senyuman terukir di bibirnya melihat anak itu berlatih dengan serius.

Tok tok tok

'come in'

Macau masuk ke dalam ruangan itu dan duduk di sofa menunggu kakaknya mengatakan sesuatu, Macau hanya bisa melihat punggung kursi kakaknya yang tengah merokok.

"hiia? Ada apa kau memanggilku?"

"Kau punya hubungan dengan anak bodyguard itu?"

Macau terdiam mendengar ucapan Vegas seolah dia adalah seorang pencuri yang ketahuan mencuri sesuatu.

"Kau tidak menjawab, jadi itu benar? Bahwa putra Theerapanyakul memperkosa dan memiliki hubungan dengan anak seorang bodyguard berumur 11 tahun."

"hiia..

"Aku sudah membiarkan anak itu untuk hidup lebih lama, bukankah kau harusnya tau diri untuk berterimakasih? Bagaimana jika para bodyguard tahu bahwa kau memperkosa anak itu di umur nya yang belia?"

Macau hanya menunduk tidak berani melihat sang kakak saat Vegas membalikkan kursinya untuk melihat adik kesayangannya itu Vegas mematikan rokoknya dan berjalan mendekati Macau.

"Macau"

Macau mendongak saat Vegas memanggil nama nya dan melihat kakaknya itu dengan mata yang berkaca-kaca.

PLAKK!

Macau membelalakkan matanya saat merasakan panas pada pipinya, tangan Macau menyentuh pipinya sendiri dan air matanya sudah mengalir pada pipi anak itu.

"Dengarkan aku Macau, aku mengirimkan mu untuk belajar di luar negeri agar kau bisa memperbaiki dirimu dan pemikiran mu. Kau harus menjauhi anak itu."

"hiia? Kau tidak bisa melakukan itu!"

"apa kau sedang melawan ku, Macau?"

"Tapi hiia-

"Keluar dari sini dan pakai otak mu yang sudah kau didik ini dengan benar" ucap Vegas menunjuk kepala Macau dengan jari-jarinya.

"hiia..

"GET THE FUCK OUT!"

Macau benar-benar merasakan sakit hati yang luar biasa seolah-olah beribu-ribu pisau menusuk tepat di jantungnya, kakinya dia bawa melangkah keluar dari ruangan sang kakak, Vegas kemudian memanggil salah satu bodyguard yang berjaga didepan ruangannya.

"khab khun Vegas, apa yang anda mau saya lakukan?"

"Bawa anak bodyguard itu ke ruangan jagal milikku."

"khab"

Bodyguard itu segera pergi setelah mendapat perintah dari Vegas, Vegas menoleh pada Yon yang berdiri di dekat pintu didalam ruangan nya dan berjalan mendekati kepala bodyguard nya itu.

"Kau benar-benar tidak keberatan dengan ini?"

Yon menggeleng dan menatap tuannya dengan yakin bahwa dia tidak akan perduli apapun yang akan Vegas lakukan pada keponakan nya itu, ibu dari anak itu merenggut adiknya darinya maka dia tidak akan segan merenggut nyawa anak itu juga.

"Ini mungkin akan berakhir dengan buruk jika adikku melakukan perlawanan tapi itu lebih baik daripada dia mempunyai hubungan lebih jauh dengan anak itu."

A COMPLICATEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang