a [ VI ]

2.9K 366 94
                                    

.

"Jika kau menginginkan dia mati, kau harus membunuh ku juga."

Yon hanya tertawa mendengar ucapan Verren, Macau melirik Verren sesaat kemudian Macau berbalik menendang tangan Yon dan mengambil pistol yang terjatuh dari tangannya.

"Kau menumbangkan Fon sendirian?"

Macau bertanya pada Verren setelah berdiri disamping anak itu, mata Macau melirik kearah paha Verren yang terbalut kain dengan asal.

"Aku tidak bisa melakukan apapun jika khun Macau terus melindungi ku."

"Aku mulai bertanya-tanya apakah aku benar-benar pernah melindungi mu atau tidak, ini membuat ku merasa marah."

Verren tertawa kecil mendengar ucapan tuannya, baginya dengan melihat Macau ada disini sudah sama dengan tuannya itu menginginkan dia tetap hidup.

"Bukankah kau sudah membeli anak itu?"

Sebuah suara menarik perhatian mereka, terlihat Fon dan Fiat berdiri didepan pintu ruangan itu.

"Benar, aku sudah membeli anak itu pada khun Vegas namun khun Vegas sialan itu malah meminta anak itu kembali." Ucapan Fon membuat Macau benar-benar marah, bukan hanya karna Fon membeli Verren namun karena sang kakak memperjualbelikan Verren.

Fiat mengambil tempat di samping Yon dan memberi satu pistol pada Yon untuk dia pakai.

" 2 vs 2 cukup adil."

"Yeah cukup adil."





DOR

DOR

DOR




















Yon dan Fiat terlihat bernafas dengan tersengal sedangkan Fon berdiri dengan tangan yang gemetar, kaki Verren menendang tangan kiri Yon yang sudah terpisah dari tubuhnya kemudian berjongkok didepan sang paman.

"Katakan padaku paman, kenapa kau tega membunuh maae dan adik ku? AKU SANGAT MENCINTAI MEREKA!"

"KAU ADALAH ANAK YANG-

DOR

Verren mendongak saat cipratan darah dari tubuh Yon mengenai wajahnya, ternyata Macau yang menembak Yon tepat pada mulutnya.

"Aku rasa kita tidak membutuhkan apapun lagi dari mulut sialan nya itu."

Verren tersenyum lembut pada tuannya kemudian mendekat pada Macau dan menunduk memainkan kakinya dilantai.

"khun Macau khab, bolehkah saya meme-

HUG

Belum selesai anak itu berbicara Macau sudah memeluk nya terlebih dahulu dengan erat dan mencium puncak kepala Verren lembut.

"k-khun Macau khab anda har-

DOR

Macau membalikkan badannya Setelah menembak Fiat tanpa melihatnya sama sekali, dia sampai lupa tentang Fiat.

"Jadi, apa kau bersedia untuk memaafkan ku dan kembali ke mansion bersamaku?"

"tapi khun Macau khab, khun Vegas mungkin akan marah jika melihat anda kembali bersama saya."

"Aku tidak akan membiarkan hiia melakukan apapun padamu, aku akan melakukan apapun untuk melindungi mu."

Macau mencium puncak kepala Verren dan memeluk anak itu sebelum memutuskan untuk keluar dari sana dengan tatapan ngeri dari Fon.

A COMPLICATEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang