Happy Reading!
Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam, dan Nadya telah berpakaian rapi dengan mengenakan dress pemberian dari Nicholas, dan untungnya dress ini tidak terlalu terbuka dan dress ini juga panjang, jadi Nadya tidak perlu susah-susah untuk malu jika dirinya mengenakan dress yang terbuka. Merasa selesai Nadya pun duduk dikursi teras untuk menunggu Nicholas menjemputnya.
"Eh itu bukannya Nadya, ngapain malam-malam pake pakaian begitu ya?" Bisik salah satu ibu-ibu yang tinggal di Desa ini.
"Alah paling mau jual dirinya ke om-om yang berduit." Celetuknya.
Nadya menghiraukan cibiran dan tatapan mata orang-orang yang terlihat sinis dan tidak suka padanya, ada yang membicarakannya dengan buruk ada juga yang memujinya, tapi kebanyakan dari mereka Nadya dicap sebagai orang buruk dimatanya.
"Apa aku salah ya?" Tanya Nadya dan melihat dress-nya.
Tidak, tidak ada yang buruk dengan dress ini.
Mobil Nicholas datang dan Nadya tersenyum akhirnya Nicholas datang tepat waktu.
"Lo udah nunggu lama?" Tanya Nicholas melihat penampilan Nadya yang begitu cantik dan anggun dengan dress-nya yang dikenakan, dan wajahnya begitu sangat cantik.
"Baru aja kok." Senyum Nadya merekah dan Nicholas menyulurkan tangannya untuk mengandeng tangan Nadya, Nadya pun menerimanya dengan senang hati.
Nicholas mengendarai mobilnya dan menuju ke Cafe Room yang terletak lumayan jauh dari rumah Nadya. Sekitar 25 menit. Sampai di Cafe, Nicholas seperti biasa mengajak Nadya dan mengandeng tangannya. Ini adalah hal romantis yang pernah Nadya rasakan, pikirnya.
Nicholas mempersilakan Nadya duduk, dan Nadya mengernyitkan heran karena banyak teman-teman Nicholas yang ikut beserta hadir.
"Eh ada si cantik." Celetuk Edwin menaikan alisnya untuk menggodanya.
Nadya menanggapinya dengan tersenyum.
"Awas lo nanti pacar lo cemburu." Tegur Axel dan melirikan matanya pada pacar Edwin disampingnya yang merugut kesal.
"Kamu cemburu sayang?" Tanya Edwin pada pacarnya Amelia.
"Ih aku kesel sama kamu!" Rengek Amelia.
"Iya-iya maaf ya sayangku."
Semua yang melihat tingkah aneh Edwin mengundang tawa dan Nadya yang melihat pasangan itu pun juga ikut tertawa pasalnya mereka sangat lucu.
"Oh iya, nama kamu Nadya kan?" Tanya Amelia menyulurkan tangannya.
"Iya nama aku Nadya, nama kamu siapa?" Tanya Nadya ramah.
Nadya tidak percaya dengan hal ini, karena Amelia tidak marah jika Edwin memujinya tadi, Nadya kira dirinya bakal dicuekin dan marah.
"Nama aku Amelia."
Semua berbincang-bincang sesuka hati ada juga yang minum-minum, dan Nadya tidak bisa minum alkohol dan alhasil Nadya hanya minum jus jeruk yang tersedia dan juga makan cupcake kesukaannya.
Nadya dan Amelia terlihat akrab sekarang, dan bagi Nadya Amelia adalah orang yang asik suka blak-blakan dan lucu, dan juga periang. Nadya tidak menyangkanya.
Acara masih berlanjut dan Nicholas datang dengan membawa buket bunga yang besar dan juga membawa pocky love beserta uang yang ditempelin di pocky love.
Nadya tercengang, karena Nicholas tiba-tiba datang dan mengatakan.
"Nadya lo mau engga jadi pacar gue? Karena gue cinta sama lo." Ucap Nicholas tersenyum tipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Litte Nadya (End)
Novela JuvenilRia menyatukan kedua tangan Nicholas dan Nadya, Ria menatap mereka dengan sangat dalam dan mempererat tangan mereka. "Ria pengen kalian berdua menikah..." Kata Ria tersenyum. Lalu Ria berhamburan memeluk kedua orang yang Ria sayangi tetapi Ria sela...