My Little Nadya 09

2.1K 78 1
                                    

Happy Reading!

Nadya sudah 3 hari menginap di rumah Nicholas, tetapi Nadya merasa ada yang aneh dengan sikap Ria yang menurutnya dingin padanya, tapi Nadya berpikir itu hanya perasaannya saja.

Sekarang Nadya tengah tiduran santai sambil memainkan ponselnya karena bosan, Ria tidak datang ke kamarnya mungkin sekarang Ria sedang bersama Alya, Nadya ingin sekali bisa akrab dengan Alya tetapi itu tidak mungkin, entah kenapa hubungan Nadya dan Alya bisa seperti ini saat pertama kali bertemu.

Merasa Nadya bosan akhirnya Nadya memutuskan untuk ke kamar Ria saja, mungkin disana Nadya bisa akrab dengan Alya.

Nadya pun berdiri di depan pintu, Nadya mendengar suara tertawa Ria dan Alya yang begitu akrab seperti saudara itu membuat Nadya mengurungkan niatnya untuk masuk ke kamar Ria. Nadya menghela napasnya dan Nadya menuju ke taman belakang.

"Kenapa ya akhir-akhir ini Ria dingin banget sama aku, apa aku ada salah?" Batin Nadya lirih meneteskan air matanya.

"Nadya lo ngapain disini sendirian, kenapa engga main sama Ria?" Tanya Nicholas tiba-tiba dari belakang, dan Nadya pun segera mengelap air matanya yang menetes di pipinya.

Nadya menoleh dan melihat Nicholas menghampiri Nadya. 

"A-aku cuman mau sendirian aja." Elak Nadya tidak ingin gugup jika berada di dekat Nicholas.

"Oh, kenapa lo akhir-akhir ini jarang main bareng adik gue?" Tanya Nicholas, karena memang 3 hari kedepan ini Nicholas jarang melihat Nadya dan Ria berbicara.

Nadya sekarang bingung harus menjawab apa seketika blank.

"Nadya, lo kenapa bengong?"

"Gini kak Nadya jarang main itu Nadya sering diem dikamar, Nadya males aja main." Bohong Nadya berusaha tidak gugup bicara.

Nicholas hanya menganggukkan kepala saja, sebenarnya Nicholas tahu semua hal tapi Nicholas hanya ingin melihat permainan Alya saja, Nicholas sudah tahu ini adalah awal kejahatan Alya yang ingin mendapatkan dirinya.

"Yaudah gue percaya sama lo, lo mau engga keluar sama gue, gue juga bosen." Ajak Nicholas dan Nadya menolaknya.

"Nadya engga mau kak." Tolak Nadya menggelengkan kepalanya.

"Lo jangan nolak gue ya, sekarang lo mending ikut gue, gue tau lo bosen." Pinta Nicholas dan menggenggam tangan Nadya, Nadya hanya pasrah kemana dirinya akan diajak.

*****

Rafael pun mengajak Erlin gadisnya yang pernah Ria pergoki waktu berciuman disekolah. Rafael tersenyum tipis mengingatnya.

"Kamu kenapa senyum-senyum?" Tanya Erlin bingung pasalnya Rafael tidak pernah senyum-senyum sendiri.

"Gue seneng karena lo bisa kerumahku sekarang, ayo lanjutkan yang tadi sayang." Kata Rafael dan mengajak Erlin ke kamarnya.

Rafael pun segera mencium gadisnya dengan brutal, sebenarnya Erlin bukanlah pacar Rafael Erlin hanya pemuas nafsunya saja, tetapi Erlin menganggap Rafael seperti pacarnya walaupun Rafael hanya menganggapnya teman tidur.

Baru saja Rafael ingin melepaskan baju Erlin Rafael pun mengingat senyum polos gadis itu, Ria yang sedari tadi menganggu pikiran Rafael. Rafael pun menghentikan aksinya yang ingin melepaskan seluruh pakaian Erlin. Erlin yang merasa ada yang aneh pada Rafael pun merasa kecewa karena ena-ena ini tertunda.

"Kamu kenapa Rafael? Tumben sekali kamu menolak ku, kamu ada apa?" Tanya Erlin dan bahunya merosot akibat Rafael menolak dirinya.

My Litte Nadya (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang