Happy Reading!
Tepat pada pukul jam 6 pagi Nicholas pun menjemput Nadya untuk menuju ke sekolah.
"Apa kamu sudah menyiapkan semuanya?" Tanya Nicholas memastikan barang bawaan Nadya.
"Sudah!"
Merasa sudah lengkap, kami berdua pun berpamitan pada Diandra lalu berangkat menuju ke sekolah. Sampailah di sekolah Nadya melihat semua siswa-siswa sudah lumayan banyak yang datang.
Lalu Ria pun menghampiri Nicholas dan Nadya. "Kak Nicho, aku titip ya jajannya soalnya kebanyakan di tas Ria hehehe." Ketawa Ria seraya menaruh cemilannya di tas Nicholas.
Nicholas hanya mengangguk mengiyakan, ya Nicholas sudah tahu jika adiknya tidak pernah melewatkan cemilan di tasnya.
Adiknya memang suka ngemil.
Jam sudah menunjukkan pukul 7, semua para guru mengintruksikan untuk berbaris.
"Anak-anak, apa kalian sudah siap untuk berangkat?"
"Siap banget buk!"
"Baiklah, jadi kelas 10 adalah bis A, kelas 11 adalah bis B, dan terakhir kelas 12 adalah bis C." Jelas kepala sekolah.
Setelah menjelaskan beberapa hal yang harus diikuti dan beberapa hal larangan, lalu semua pun menuju ke bisnya masing-masing.
Kemudian Nadya dan Ria pun mencari tempat duduk, tapi semua telah terisi oleh siswa lain, jadi Nadya dan Ria memilih untuk duduk paling belakang.
Ah! Ketemu lagi.
"Pagi Nadya..." Sapa Arkan tersenyum tipis.
"Ria ayo kita pindah!" Ajak Nadya.
Nadya menarik tangan Ria, tetapi Ria diam di tempat. "Nadya, kita berdua tidak bisa mencari tempat duduk lagi, lihatlah semuanya sudah penuh dan hanya ini saja yang tersisa." Jelas Ria.
"Tap-
Dengan cepat Arkan pun menarik tangan Nadya. "Duduk saja cantik." Kata Arkan.
Nadya duduk dengan kesal lalu menaruh tasnya dengan kasar.
"Nah gini kan cantik kalem." Puji Arkan.
Nadya memutar bola matanya malas. "Diam Arkan! Ini masih pagi aku lelah berdebat denganmu."
"Ria nih minum kebetulan aku bawa banyak." Ucap Nadya memberikan minuman yang Nadya beli kemarin di supermarket.
"Thanks." Ria menerimanya lalu meminumnya.
"Aku?" Tanya Arkan.
"Kamu bisa beli sendiri."
Tempuh dari sekolah ke hutan membutuhkan 2 jam, dan ini sudah 30 menit perjalanan.
"Kalau mau tidur, tidurlah aku akan memberimu bahuku." Ujar Arkan menepuk bahunya.
"Jangan harap Arkan, bahkan aku tidak ingin tidur jika kamu berada di dekatku." Sahut Nadya.
"Yasudah kalau begitu..."
Sedangkan di bis C yaitu kelas 12, Nicholas duduk berdua bareng Alya.
Nicholas muak berada di dekat Alya, dia selalu saja cerewet tidak pernah berhenti berbicara dan itu membuatnya kesal karena Nicholas tidak dapat tidur, padahal Nicholas ingin sekali tidur, ya karena 2 jam itu tidak sebentar baginya.
"Nicholas...aku masih menyukaimu, kapan kamu akan menerimaku?" Tanya Alya begitu lirih pedih.
Mulai lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Litte Nadya (End)
Teen FictionRia menyatukan kedua tangan Nicholas dan Nadya, Ria menatap mereka dengan sangat dalam dan mempererat tangan mereka. "Ria pengen kalian berdua menikah..." Kata Ria tersenyum. Lalu Ria berhamburan memeluk kedua orang yang Ria sayangi tetapi Ria sela...