"Cantik dan manis." Batin Nicholas masih terpaku dengan kecantikan yang dimiliki oleh Nadya.
*****
"Kak Nicho denger aku engga sih?" Tanya Ria pada Nicholas yang masih menatap Nadya.
"Kak Nicho." Panggilnya lagi sekali.
Nicholas yang mendengar panggilan Ria pun membuyarkan lamunannya.
"Kenapa Ria?" Tanya Nicholas.
"Ayo berangkat, dari tadi Ria udah ngoceh masih aja engga denger!" Kesal Ria mengandeng lengan Nicholas menuju ke garasi.
"Kak Ria pengen ke mall dulu deh, setelah dari mall baru ke Kedai Coffe." Ucap Ria karena dari tadi Ria sudah memikirkan kemana saja dirinya akan pergi dengan Nicholas kakak tersayangnya.
"Iya-iya kita akan pergi kemana aja yang Ria mau."
Dalam perjalanan ke mall Ria terus-terusan mengoceh menyanyi dan Ria tidak ingin mobil ini sunyi karena Nicholas memang tidak suka banyak bicara jadi Ria yang selalu mencairkan suasana.
Sampai di Mall dalam waktu 30 menit akhirnya mereka memutuskan untuk membeli es krim karena Ria ingin sekali yang dingin-dingin.
"Kak Nicho Ria mau rasa Vanilla, dan kak Alya rasa greentea, kalau kamu mau rasa apa Nadya?" Tanya Ria pada Nadya karena Ria tidak tahu apa kesukaan Nadya.
"Rasa cokelat aja." Ucap Nadya.
Selesai memesan es krim mereka duduk dan menikmati es krim. Nicholas memperhatikan cara Nadya makan seperti anak kecil tetapi Nicholas menyukainya, sampai-sampai bibir Nadya belepotan oleh es krim.
"Lucu." Batin Nicholas.
*****
Selesai dari kedai Coffe, mereka ingin menuju ke parkiran mobil. Dan handphone Nicholas bunyi dan ada pesan dari Fania yang muncul paling atas.
"Setelah nganter Ria pulang, antar teman Ria pulang ke Desa cempaka putih."
"Iya mom."
Setelah membalas pesan tersebut Nicholas segera menuju kerumahnya untuk mengantarnya pulang.
"Kak Nicho antarin Kak Alya pulang yah, sama Nadya juga." Kata Ria karena Fania sudah berpesan padanya saat makan siang tadi.
"Engga usah Ria aku pulang sendiri, aku udah bawa mobil." Ucap Alya.
"Oh gitu, yaudah Kak Nicho antarin Nadya pulang."
"Kak Nicho pergi dulu ya Ria, bilang sama mommy kak Nicho perginya lumayan lama." Ucapnya lalu pergi meninggalkan Ria dan Alya.
*****
"Nama lo siapa?" Tanya Nicholas basa-basi agar suasananya tidak tegang.
"Nama aku Nadya kak." Jawab Nadya pelan, selain takut Nadya bisa merasakan aura beda dengannya ini lebih mencekam dari biasanya.
"Engga usah takut sama gue, gue engga bakal ngapa-ngapain lo." Kata Nicholas santai.
"Hah m-maksud kak Nicholas apa?" Tanya Nadya bingung.
Nicholas ingin ketawa melihat reaksi dari Nadya, selain cantik Nadya lucu juga dengan kepolosan yang dimilikinya.
"Maksud gue jangan takut sama gue."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Litte Nadya (End)
Roman pour AdolescentsRia menyatukan kedua tangan Nicholas dan Nadya, Ria menatap mereka dengan sangat dalam dan mempererat tangan mereka. "Ria pengen kalian berdua menikah..." Kata Ria tersenyum. Lalu Ria berhamburan memeluk kedua orang yang Ria sayangi tetapi Ria sela...