12

411 79 5
                                    










{12}









"Kenapa kau baru pulang?" Jennie yang baru masuk cukup terkejut melihat Lisa yang sudah berdiri di depan pintu dengan wajah yang cemas

"Aku melakukan pemeriksaan dan terapi berat untuk pemulihan kaki ku, jadi membutuhkan waktu cukup lama"

"Lalu kau juga sempat menjenguk Yerin?" Jennie mengangguk pelan

"Aku hanya melihatnya sebentar, dia masih terbaring, dan belum sadarkan diri hingga sekarang" Lisa pun mengangguk mengerti, tapi pandangan nya teralihkan pada sebuah syal hitam yang mengalung di leher Jennie

"Kau baru membeli syal?" Tanya Lisa yang langsung menurunkan pandangannya melihat dua pasang sarung tangan yang cukup asing bagi Lisa, hingga sebuah payung hitam yang masih di pegangi nya

"Kau berbelanja dengan keadaan kaki mu yang masih belum pulih?"

"Hmm... Yeah Begitulah..." Tapi tiba-tiba hidung Lisa mulai mendengus menciumi aroma yang melekat pada Jennie.

"Kenapa aroma mu seperti aroma seorang Pria? asalnya juga dari syal ini!" Tanya Lisa yang langsung menaruh curiga

"Kau tak mencoba membohongi ku lagi kan?" Jennie pun membuang nafas berat, sepertinya sepandai apapun dia dalam berbohong, Lisa benar-benar tidak akan bisa di bohongi lagi

"Iya... Iya... Sebenarnya seseorang memberi ku semua ini"

"Siapa?"

"Hanya seseorang yang baru ku temui"

Lisa hanya diam tanpa merespon lagi setelah mendengar ucapan Jennie, sebenarnya masih ada setitik rasa curiganya tapi dia tidak ingin Jennie marah nantinya jika dia terus mencoba mengintrogasi nya

"Aku membuatkan sandwich dan secangkir coklat panas, kau pasti cukup merasa kedinginan kan?" Jennie mengangguk lebar lalu menaruh payungnya di sudut ruangan

Lisa hanya tersenyum tipis setelah melihat senyuman Jennie yang sebelumnya

"Apa dia sedang jatuh cinta lagi? Dia terlihat bahagia" gumam Lisa melihat tubuh Jennie yang menjauh darinya untuk pergi ke dapur

"Lisa.... Mulai Minggu depan aku akan kembali ke kampus, ku putuskan untuk mengulang ujian yang sempat ku lewatkan"

"Jadi kita bisa berangkat bersama?" Tanya Lisa yang tersenyum lebar, merasa senang mendengar hal itu

"Hmm!! Tentu saja" tegas Jennie yang juga ikut tersenyum











{12.1}







"Apa syal nya sangat nyaman? Hingga kau menggunakan nya untuk pergi ke kampus?" Tanya Lisa yang melihat Jennie terus menggunakan syal itu di saat keluar rumah selama seminggu ini tanpa di cuci

"Hmm... Lagipula ini juga masih bersih dan wangi, terlihat cocok juga untuk penampilan ku"

"Aku jadi penasaran siapa yang memberikannya untuk mu" kekeh Lisa, Jennie hanya tersenyum tipis menanggapinya

Not A VillainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang