{15}
Jalanan menjadi macet karena kejadian tersebut, sedangkan Taehyung masih merangkul Jennie dengan pistol yang di todongkan ke arah Jennie untuk mengancam para polisi agar tak melepaskan pelatuk untuk menembaknya"Jika aku mengatakan satu langkah, ambil satu langkah untuk mundur" Jennie pun mengangguk pelan
"Satu langkah" kedua kaki mereka pun langsung kompak untuk mengambil satu langkah mundur
"Jangan coba-coba bergerak atau akan Ku BUNUH DIA!!!" Teriak Taehyung yang melihat polisi ikut melakukan pergerakan
"Jika kau mau menyerahkan diri, hukuman mu akan di ringankan, jadi turunkan senjata mu"
"Hanya orang bodoh yang percaya dengan omong kosong seperti itu" jawab Taehyung, dia pun kembali menyuruh Jennie untuk langkah demi langkah agar menjauh dari keberadaan polisi
"Satu langkah lagi Jen..." Pinta Taehyung, dan Jennie tanpa memberontak langsung menurutinya hingga punggung mereka menatap sebuah mobil
"Masuk ke mobil ini"
"Tapi--"
"Ku mohon...." Pinta Taehyung dengan melirihkan suaranya, dan Jennie pun hanya menurut saja untuk tetap masuk ke mobil
"APA KAU MENCOBA KABUR LAGI!!"
"Kau mengambil satu langkah, akan ku tembak satu orang yang ada di sini" jawab Taehyung yang membuat pergerakan polisi itu terhenti
"TAEHYUNG BRENGSEK!! Setidaknya lepaskan Jennie Dasar keparat!!" Teriak Lisa yang menatap marah ke arah Taehyung dengan kedua matanya yang memerah
Jennie yang melihat itu dari kaca jendela juga ingin menangis rasanya, dia pun mencari handphone di sakunya lalu memberikan pesan pada Lisa
'Semua akan baik-baik saja, Taehyung hanya ingin kabur, dia tak akan melakukan apapun pada ku'
Lisa yang sedari tadi hanya bisa berdiri melihat semua itu dari kejauhan, mengepalkan tangannya kuat kuat hingga dia merasakan dering handphone nya
Dia menerima pesan dari Jennie dan langsung membacanya, kedua matanya menatap ke arah Jennie yang tersenyum padanya lewat jendela mobil
Di lain tempat Taehyung langsung masuk ke dalam Mobil
"Jennie... Pastikan kau memakai sabuk pengaman mu" belum Jennie benar-benar memakai sabuk pengaman, kaki Taehyung langsung menekan gas dengan kecepatan di atas rata-rata, hampir menabrak orang-orang yang ada di sana
"Kita akan ke mana?" Tanya Jennie
"Diam lah untuk sesaat" jawab Taehyung dengan dingin, Jennie pun yang mendengar itu hanya bisa menggigit bibir bawahnya merasa cemas dengan dirinya sendiri
"K-kau bisa pergi ke apartemen ku, sembunyilah di sana"
"KU BILANG DIAM LAH SESAAT JEN, KAU TAK LIHAT ADA BANYAK POLISI YANG MENGEJAR KITA!!" Taehyung langsung membentak ketika Jennie mencoba memberikan saran pada Taehyung, sekarang Jennie benar-benar ingin menangis. Dia menyatukan tangannya yang bergetar ketakutan sambil menoleh ke belakang melihat banyak mobil polisi yang memang tengah mengejar mereka
"Aku akan mengambil kecepatan yang lebih tinggi, jadi berpegangan lah" Jennie pun menurut, dia memegangi kepala kursi depan dan Taehyung langsung menekan gas nya lebih kencang
Rasanya Jennie benar-benar seperti akan mati hari ini, kedua mata Jennie membelalak sempurna ketika Taehyung hendak menerjang seorang pemulung sampah yang hendak menyebrang dengan gerobak sampah di belakangnya
![](https://img.wattpad.com/cover/311713578-288-k548997.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Not A Villain
Mystery / ThrillerPerasaan yang lama terpendam membuat rasa serakah tiba-tiba muncul dalam perasaan Jennie, dia membulatkan tekad untuk mengetahui segalanya mengenai Pria yang sudah lama ia cintai. Tapi keserakahannya untuk mengetahui segalanya mengenai orang yang ia...