{18}
"Tapi faktanya Taehyung bukanlah seorang pembunuh" Lisa yang sebelumnya mencoba menahan Jennie untuk pergi pun langsung melepaskan genggamannya pada tangan Jennie
"Apa maksudmu? Jika kau mencoba mengatakan omong kosong, tid --"
"Apa terlihat tengah berbohong dengan mu? Asumsi mu tenteng kematian Kim Hyerim hampir benar, dia adalah adik Taehyung tapi bukan Taehyung yang membunuh orang-orang itu, dia hanya menjadikan dirinya umpan" jawab Jennie, mulut Lisa langsung terbuka karena merasa terkejut mendengar hal itu
"Darimana kau tau?"
"Taehyung sendiri"
"Aku tidak pernah berniatan untuk mengejek mu tapi fakta bahwa kau bodoh itu memang benar kan? Kriminal mana yang tidak akan berbohong untuk menjunjung dirinya sendiri?"
"Lalu apa menurutmu Taehyung berbohong pada ku? Aku tidak peduli kau percaya atau tidak, tapi setidaknya biarkan aku pergi"
"Tapi sebelumnya siapa yang membunuh orang-orang itu jika bukan Taehyung? Kau mengatakan Taehyung yang menceritakan bahwa dirinya bukanlah pembunuh, sudah seharusnya kan kau di beri tau siapa pembunuh sebenarnya?" Tanya Lisa yang masih mencoba menahan kepergian Jennie
"Aku tidak ingin mengatakannya untuk saat ini, tapi aku pasti akan memberitahu mu nantinya" setelah itu Jennie benar-benar pergi meninggalkan Lisa yang masih berdiri dengan pikirannya sendiri
{18.1}
Sebuah sorakan dari para pendosa menyambut kedatangan seorang Kim Taehyung, karena berita tentang Taehyung bukanlah berita yang bisa di abaikan sehingga hampir semua orang mengetahui hal itu
Taehyung berjalan dengan membawa keranjang berisikan beberapa pakaian gantinya, kedua mata Taehyung melirik keadaan sekitar dimana para tahanan nampaknya bahagia melihat kedatangannya
"Pria tampan Sepertinya bisa menjadi mengerikan juga"
"Di sel mana dia berada, walaupun dia Pria, melihat wajahnya benar-benar membuat ku bergairah"
Taehyung langsung menatap Pria itu dengan jijik setelah mendengar hal tersebut, sekarang pandangan Taehyung semakin buruk tentang para tahanan di sini.
"Ku harap tidak terjadi sesuatu yang buruk nantinya" batin Taehyung, dia berhenti di sel nomor 77
"Tahanan nomor 917, mulai hari ini kau tinggal di sini, bersiaplah untuk Minggu depan di persidangan, Aku tidak tau Pria sebejat dirimu masih ada yang mau menyewakan seorang pengacara" Ucap petugas yang mengantarkannya di sel yang akan ia tinggali
"Sepertinya itu ulah Hanbin, apa yang dia coba rencanakan sekarang?" Batin Taehyung, dia bahkan tak tau dia akan melakukan persidangan Minggu depan dengan adanya seorang pengacara untuk membela nya.
"Waaahh... Waahh... Super star nya sudah datang" setelah sibuk Dengan pikirannya sendiri, Taehyung tersadar jika dia sekarang sudah menjadi tahanan, dimana satu sel pasti berisikan 4/5 orang
"Dia benar-benar tampan"
"Najis goblok, Lu gay beneran ya?"
"Nggak lah bego, tapi setidaknya dia memang tampan kan?"
"Menjijikkan mendengar hal itu dari satu Pria untuk Pria lain"
Taehyung hanya terbengong mendengar pembicaraan yang tidak penting itu

KAMU SEDANG MEMBACA
Not A Villain
Mystery / ThrillerPerasaan yang lama terpendam membuat rasa serakah tiba-tiba muncul dalam perasaan Jennie, dia membulatkan tekad untuk mengetahui segalanya mengenai Pria yang sudah lama ia cintai. Tapi keserakahannya untuk mengetahui segalanya mengenai orang yang ia...