Not A Villain

23

{23}

Hanbin kembali dengan raut wajah yang susah di artikan, Taehyung yang sudah menanti kedatangannya pun langsung mendekatinya untuk memberikan beberapa pertanyaan yang sudah ia siapkan

"Kenapa Jennie bertemu dengan mu? Apa dia tak mengatakan ingin bertemu dengan ku? Dia bercerita sesuatu tentang ku tidak? Apa yang ia katakan pada--"

"Tenanglah Tae, ini hanya tentang bisnis ku yang tengah ia pegang" Taehyung pun langsung menunduk dengan wajah yang sedikit cemberut

"Apa ada yang terjadi sesuatu tentang perusahaan mu?"

"Semua terkendali dengan baik, Jennie melakukan semuanya dengan cukup baik, hanya ada beberapa masalah, tidak terlalu serius" lanjut Hanbin, dia pun kembali duduk sedangkan Taehyung masih berdiri di tempat. Mungkin karena sesuatu yang ia harapkan tidak terjadi

Hanbin yang menyadari hal itu pun membuang nafas berat

"Huh... Aku mengatakan ini bukan untuk mengembalikan mood mu tapi tadi Jennie sempat menanyakan kabar mu" Taehyung pun langsung menoleh dengan tersenyum lebar lalu mendekati Hanbin dengan semangat yang tinggi

"Benarkah? Bagaimana pertanyaannya? Kau jawab apa? Dia juga keadaannya baik kan? Dan--"

"Diam lah, aku benci dirimu yang banyak omong"

{23.1}

2 tahun kemudian....

Taehyung di nyatakan bebas dari hukumannya, dia keluar dengan kegirangan. Angin sejuk menyambutnya setelah dua tahun hidup di dalam penjara

"Hanbin.... Aku duluan hehehe" lalu Taehyung keluar melihat kota Seoul yang masih sama seperti 2 tahun yang lalu.

Tempat pertama yang ia kunjungi setelah 2 tahun di penjara adalah makam adiknya, dia memberikan karangan bunga di atas makam Hyerim sembari mendoakan almarhum adiknya itu. Dia juga mengeluhkan mengenai kondisinya selama 2 tahun ini dan bercerita mengenai bodohnya Kim Hanbin karena Hyerim

Dia pergi setelah menghabiskan banyak waktu di makam. Tempat yang ia kunjungi selanjutnya adalah apartemen yang dulu di tinggali Lisa dan Jennie

Ketika tiba di depan pintu, dia menekan bel dan di menit kemudian seseorang membukakan pintunya. Tapi yang ia temui bukanlah Jennie ataupun Lisa, melainkan justru Yerin. Gadis yang dulu pernah menjadi korban penyerangannya

"Waaahhh.... Mengejutkan ketika aku melihat wajah mu lewat kamera" Ucap Yerin dengan memasang ekspresi terkejutnya, tidak sama dengan Taehyung yang juga tak kalah terkejutnya

"Hei jalang! Kenapa kau yang justru di sini, dimana Jennie?" Tanya Taehyung dingin, mendengar itu Yerin sedikit mendecih

"Kenapa aku harus memberitahu pada orang yang mengatai ku jalang?"

"Aku sedang tak berbasa-basi di sini, katakan Brengsek!"

"Pertama aku tinggal di apartemen ini karena Jennie memberikannya untuk kami karena kakak ku menandatangani kontrak untuk bekerja di perusahaan yang sempat Jennie pegang dulu"

"Hah... Sebenarnya Aku juga tak tau tentang Jennie setelah penandatanganan kontrak itu, aku tak pernah bertemu dengan Jennie lebih dari satu tahun, coba kau tanyakan pada kakak ku"