Para Avengersnya Bungsu [ HAECHAN ] ✔ END

01. Mama positif

Para Avangers nya Bungsu
.
.
.

Kediaman Jung ini bukan hanya ramai orang nya, tapi juga teriakan dari sudut rumah besar yang menepati 8orang yang merupakan satu keluarga.

"Ma, ini kaus kaki Jie kemana sih." Gerutu nya namun sambil memanggil mama nya yang berada di bawah. Doyoung memijat kening nya pelan, pusing seketika.

"Kak, tolong bantu cari itu. Dia matanya makin sipit apa gimana sih, mama pusing." Keluhnya pada anak ketiga nya yang kini naik kelantai dua.

Rumah besar ini sih sebenernya hanya rumah biasa, tapi karena mereka mengadopsi 6 anak sekaligus dari mereka umur 10tahun, kini sekarang umur mereka sedikit beda jauh.

Jaehyun datang yang dibelakang nya ada Mark dan Jeno, Jaehyun menghampiri istri nya yang sedang memijat pelan kepala nya.

"Kenapa, hm?" Seru nya lembut, Doyoung menggelengkan kepala nya pelan. Kedua anaknya yang melihat juga merasa khawatir.

"Nunggu adek-adeknya ya, kalau misalnya belum turun samperin ya kak." Seru Doyoung pelan, Mark mengangguk.

Tak lama adek-adeknya turun, lalu mendekat pada Jaehyun dan hendak menghampiri Doyoung yang berada didekat papa nya.

"Humph!!" Doyoung langsung menutup mulutnya dengan tangan kemudian berlari menuju kamar mandi didekat dapur.

"SAYANG!!"

"MAMA!!"

Sontak ke tujuh orang itu kaget bukan main, bahkan Jaehyun berlari cepat menghampiri istri nya lalu para anak-anak masih berada disana.

Suara muntahan itu terdengar, Jaehyun menoleh kebelakang menatap anak-anaknya, memberi isyarat untuk mendahulukan mereka.

"Kak, duluan saja, kayaknya mama sakit." Seru Jaehyun lalu membuka pintu kamar mandi dan memegang tengkuk istrinya pelan. Memijatnya dengan lembut.

"Are you okay,?" Suara lembut Jaehyun mampu menahan hasrat ingin muntah. Baru kali ini tubuhnya sepertinya kecapekan.

Doyoung menggelengkan kepala nya pelan. Namun rasa ingin memuntahkan isi perutnya ada kembali, namun Doyoung menahannya dengan kuat.

Jaehyun memegang tangan Doyoung yang berada di wastafel, mencoba melepaskan tangan istri nya yang meremas sisi wastafel dengan kuat.

"Jangan diremas. Sama aku aja." Bisik menenangkan itu menyapa indera pendengar milik Doyoung.

"Hhh... g-ga e-enakhh.." tangan Jaehyun masih mencoba meremas tangan Doyoung, sedikit menguatkan kekasih hidupnya.

Keenam anaknya masih berada di ruang makan, suami istri itu juga masih belum keluar dari kamar mandi.

"Kak, mama baik-baik aja kan?" Tanya Jisung sedikit sedih. Semuanya menggeleng tidak tahu.

.
.
.

"Sayang, aku ke anak-anak dulu." Izin Jaehyun namun Doyoung menggeleng, tidak mau ditinggal oleh suaminya.

"U-udahh~~" bibirnya sedikit bergetar karena masih mencoba menahan mualnya. Mencoba berdiri kemudian memegang lengan suaminya.