Para Avengersnya Bungsu [ HAECHAN ] ✔ END

12. Peringatan Dini.

Para Avengers nya Bungsu

.
.
.

Bukan perkara mudah, Doyoung ternyata lebih takut jika anaknya kenapa-kenapa didalam kandungan nya. Dia itu sosok yang apapun dipendam olehnya. Sifat jeleknya saat ini.

Jaehyun memeluk istrinya, setelah mendengar penjelasan Jeno sebelumnya membuat dia semakin yakin, bukan hanya dari dia tapi efek disekitar dia lah yang bisa menyebabkan istrinya stress tanpa sebab.

"Udah nangis nya ya. Kasihan baby sun didalam, sayang." Seru Jaehyun memeluk tubuh itu bergetar.

Doyoung bukan hanya takut dengan kematian, namun dia takut anaknya lah yang justru menghadapi itu karena nya.

"Hikss!! Papa~~" Doyoung masih menyembunyikan wajahnya di bahu Jaehyun dengan badan nya yang gemetar.

Para anak-anak juga tak bisa melakukan apapun, mereka juga akhir-akhir ini sering melihat Doyoung nangis tanpa sebab entah apa yang difikirkan mama nya itu.

.
.
.

Jaehyun sebelumnya sudah berkata bahwa Roseanne ingin bertemu dengan Doyoung, empat mata dengan istrinya itu. Awalnya dia menolak, namun ternyata istrinya malah mengiyakan permintaan Rose.

Kedua nya kini telah rapih, dengan pakaian santai nya karena Rose meminta kedua nya bertemu di restoran dekat kantor milik Jaehyun.

"Papa, aku pakai ini gapapa?" Tanya Doyoung dengan baju panjang khas ibu hamil yang dia kenakan. Jaehyun kembali kedalam sebentar.

Jisung dan Chenle yang didepan pintu pun juga menunggu papa nya yang didalam tidak tahu mengambil apa.

"Mama lucu." Seru Chenle, Doyoung yang mendengar tertawa saja, mereka semua udah tidak bisa memeluk Doyoung sembarangan karena kehamilan nya sudah masuk trimester 3 yang membuat tubuhnya mulai sakit dan pegal semua.

Jaehyun datang membawa baju sweater, dan berdiri didepan istrinya. "Hadap sini, sayang. Pakai ini ya, diluar dingin." Seru nya.

Doyoung menghadap Jaehyun, mengangkat tangan nya keatas tanpa disuruh, membuat Jaehyun tertawa melihat tingkahnya.

"Padahal udah anak enam, mau nambah jadi satu kenapa kamu lucu, gemas begini sih~~" seru Jaehyun menahan gemasnya didepan kedua anaknya yang termuda.

Chenle dan Jisung hanya tertawa menggoda mama nya kala wajah Doyoung memerah malu. Dia suka banget nih kalau mamanya begini. Malu-malu kucing.

"Kak, nitip rumah dulu ya. Bilang sama Kakak yang lain, kalau laper beli makan aja diluar ya." Seru Doyoung, kedua nya mengangguk mengerti.

Doyoung naik mobilnya dengan perlahan, dibantu oleh Jaehyun saat masuk kedalam. Kursi milik Doyoung memang sengaja dimundurkan agar lebih leluasa untuk istrinya.

"Kak, mama sama papa keluar dulu ya. Baik-baik dirumah." Seru Jaehyun mengusak kedua kepala anaknya bergantian dengan gemas.

"Hati-hati papa, jangan ngebut." Seru Chenle dan Jisung hanya melambaikan tangan nya pada sang mama didalam.

"Iya, pasti." Seru Jaehyun pelan. Gebuk aja Jaehyun kalau bawa Doyoung ngebut malam-malam.

.
.
.