Para Avengersnya Bungsu [ HAECHAN ] ✔ END

10. Sosok Tak diharapkan.

Para Avengers nya Bungsu
.
.
.

Suara mual muntah kembali terdengar. Beda nya kali ini Doyoung disertai kembung dan juga semakin sakit kepala.

Jaehyun terus menemani istrinya itu, jadwal check up nya besok pagi, namun melihat istrinya seperti ini lagi justru membuat dirinya takut.

"Pa, hhooekkk!!" Seru nya langsung menundukkan kepala nya begitu ingin berbicara pada suaminya. Hormon nya naik turun membuat Doyoung sedikit kewalahan dengan tubuhnya.

"Keluarin semua nya." Seru Jaehyun memijat pelan tengkuk istri nya. Tangan satunya dia bawa kearah perut besar istrinya, mengelusnya. Berharap anak nya yang didalam sana tidak rewel.

"Sshh~~ baby sunflowers." Seru Doyoung meringis pelan, kepala nya kembali berdenyut sakit.

Anak-anak memutuskan tak berani mendekat ke kamar papa dan mama nya walaupun suara muntahan Doyoung itu terdengar ke seluruh penjuru rumah.

"Kak, mama baik-baik saja kan?" Cicit Jisung, semua nya menoleh kearahnya, membuat Mark bergerak mendekat pada adiknya yang sebentar lagi akan jadi kakak.

"Kita do'ain mama ya. Kakak juga gatau karena kakak belum lihat keadaan mama." Seru nya walaupun dibenaknya juga bukan hanya khawatir tapi ketakutan itu datang lagi.

Tidak hanya anak sulung, sampai anak bungsu, Jung Jisung pun juga masih menangis karena tak kuat mendengar mama nya berjuang sendiri walaupun kenyataan nya memang nyata.

.
.
.

Suasana dalam rumah kini sepi, anak-anak memilih main ditaman belakang, di ikuti juga oleh Doyoung. Jaehyun keluar bersama dengan Jaemin mengambil pesanan mereka.

"Ma? Adek lagi ngapain ya?" Seru Jisung membuka percakapan mereka, Doyoung terkekeh mendengar Jisung yang sebentar lagi jadi kakak masih penasaran.

"Entah, adek kayaknya belum waktu nendang deh. Masih senang bobok didalam." Seru Doyoung pelan, membuat semua nya yang mendengar terkekeh pelan.

Sampai sosok Jaemin datang membawa donat dengan toping warna warni itu kehadapan semua nya.

"Kak, papa mana?" Tanya Doyoung.

"Didapur ma. Ngambil minum sama yang lainnya." Seru Jaemin duduk diantara Jisung dan Renjun.

Jaehyun datang dengan membawa dua botol, satu soda, yang satu lagi air putih namun sedikit dingin.

"Ma, jangan minum soda." Peringat Jaehyun, dan Doyoung mengangguk paham.

Semua nya telah santai, tidak ada yang main handphone juga semua pada porsi nya masing-masing bersantai.

Tak lama, handphone Jaehyun berdering, sebenernya bapak Jaehyun agak abai karena istrinya menyender tenang didada nya.

Roseanne

Incoming call

"Pa, Rose menelpon." Seru Mark saat ponsel papa nya kembali berdering dan membuat Doyoung yang tadi memejamkan mata nya langsung bangkit tiba-tiba.

"Kak, tolong mama mau kedalam." Seru nya, Jeno langsung bangkit dan membantu mama nya berdiri.

Anak-anak tidak paham, tapi sepertinya nama yang disebutkan Mark itu menganggu mama nya, buktinya Doyoung sudah bangkit berdiri dibantu oleh Jeno lalu masuk kedalam.