Para Avengers nya Bungsu
.
.
.Anak-anak Jung kini telah berada di rumah sakit, menatap Doyoung dengan wajah pucat dan juga tangan yang terpasang infus disana.
Raut wajah papa nya kali ini semakin menandakan kelelahan, termasuk juga wajah mamanya yang sedang terbaring di brankar rumah sakit.
"Pa, mama kenapa?"
"HEG. Hiperemesis Gravidarium. Mual dan muntah secara berlebihan." Seru Jaehyun pelan.
Keenam anaknya menatap makin khawatir pada mama nya. Bukan hanya mama nya saja, tapi dedek bayi yang mereka tunggu.
"Pa, apa bahaya?"
"Ya papa kurang tahu juga sih, cuma memang bawaan dari bayi nya begini." Jaehyun memandang Doyoung dengan raut wajah yang benar-benar khawatir serta takut. Takut jika kedua nya justru tak selamat.
"Papa, kita istirahat dulu ya. Chenle dan Renjun yang akan disini." Seru Renjun.
Mereka bergantian berjaga, kali ini Chenle dan Renjun yang berjaga sisa nya semua ikut ayah istirahat sebentar. Tangan kanan yang terpasang infus pun di elus nya pelan oleh Renjun.
"Mama harus kuat, katanya mama mau liat sampe dedek bayi lahir. Kalau mama kuat, dedek bayi juga pasti kuat kayak mama." Seru Renjun pelan sembari menundukkan kepala nya, bahu bergetar dan menangis.
Bagi Renjun, Doyoung dan Jaehyun adalah malaikat penyelamat yang dikirim Tuhan untuk mereka keenam. Semua nya bahkan sayang sekali dengan mereka berdua, walaupun kenyataan mereka adalah anak angkat keduanya.
"Mama, kita pasti bisa lihat dedek nanti ya." Seru Renjun pelan.
Chenle juga tidak kuat, mereka juga mati-matian menjaga kondisi terbaik untuk mama nya. Selama ini mama nya mengidamkan anak didalam rahimnya.
Jaehyun dan yang lainnya menatap kosong gelas berisi kopi hangat, kecuali Jisung cokelat panas berada didepan nya.
"Pa.." Jaehyun menatap Mark lalu menatap kembali dengan pandangan kosong pada gelas didepan nya.
"Pa, mama pasti baik-baik saja. Adek juga pasti baik-baik juga. Kita hanya harus kuat biar mama juga kuat." Seru Jeno memegang tangan Jaehyun, menggenggam tangan pria dewasa itu.
Ini bukan mimpi buruk untuk mereka, justru ini awal sebuah perjuangan mereka menjaga mama dan adik bayi nya. Sebuah harapan di torehkan demi bertemu keinginan mereka.
.
.
.Doyoung menatap Renjun dan Chenle bergantian, memberikan senyuman di wajah pucat nya. Kedua anaknya berhasil menutupi semua kelemahan dari mama nya.
"Ma, udah agak mendingan?"
"Udah, ini mama juga enggak mual-muntah. Kayaknya tahu ini ada kakak nya ya disini." Canda Doyoung, kedua anaknya tertawa mendengarnya.
Ketiga nya saling melempar candaan lucu didalam ruangan itu, sedangkan Jaehyun dan anak-anaknya menatap dalam pintu ruangan Doyoung yang ada kaca nya jadi bisa melihat kondisi didalam seperti apa.
"Papa harap, nanti hasil akhirnya papa menyerahkan sama Tuhan. Papa bersyukur ada kalian di hidup papa dan mama." Seru Jaehyun pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Para Avengersnya Bungsu [ HAECHAN ] ✔ END
FanfictionDalam rumah tangga, tidak hanya cuma berdua, memiliki anak adalah karunia Tuhan pada Hamba nya. Bagaimana jika sudah menikah 10 tahun dan setelah mengadopsi 6 anak, baru di karunia satu anak lagi? Family Relationship || Syndrome Siblings || JAEDO ft...